Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hubungan Lobi dan Negosiasi terhadap Komunikasi Bisnis
14 November 2023 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hubungan lobi dan negosiasi terhadap komunikasi bisnis sangatlah berkaitan erat. Pasalnya, saat perusahaan tengah melakukan negosiasi dengan pihak yang akan menjadi stakeholder, maka dibutuhkan seorang pelobi yang berperan sebagai juru bicara atau wakil perusahaan.
ADVERTISEMENT
Merujuk buku Komunikasi Bisnis-Konsep dan Praktik karya Agustin Rozalena, lobi dan negosiasi dapat dimaknai sebagai aktivitas komunikasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk memengaruhi pihak lain guna memberikan keuntungan bagi individu atau kelompok tersebut.
Oleh karena itu, lobi dan negosiasi haruslah dibina secara bersamaan dalam jangka panjang. Simak terus uraian artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih lanjut seputar hubungan lobi dan negosiasi terhadap komunikasi bisnis .
Mengenal Lobi dan Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Dalam praktik bisnis, lobi biasanya dilakukan terlebih dahulu sebagai jalan pembuka agar perusahaan dapat bernegosiasi dengan lancar. Lobi sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memengaruhi orang lain.
Tujuan lobi adalah untuk melindungi kepentingan pemegang bisnis, dengan cara membuka komunikasi pada pihak lain yang bersangkutan dan memiliki wewenang dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
Apabila lobi berhasil dilakukan, barulah perusahaan bisa melakukan negosiasi. Merujuk buku Komunikasi Bisnis Teori dan Praktik karangan DR. Nieke Masruchiyah, negosiasi adalah pertemuan antara dua pihak atau lebih untuk melakukan tawar menawar mutualistik terkait bisnis.
Teknik Lobi dalam Komunikasi Bisnis
Agar tujuan dari kegiatan lobi dapat tercapai, seorang pelobi harus menerapkan beberapa teknik lobbying yang dikutip dari buku Komunikasi Bisnis Teori dan Praktik oleh DR. Nieke Masruchiyah berikut ini:
1. Menentukan Lawan dan Kawan
Sebelum melakukan lobi terhadap pihak yang membuat keputusan, pelobi harus dapat mengetahui dan menentukan terlebih dahulu mana pihak yang menjadi lawan maupun kawan.
2. Menetapkan Tujuan
Hal ini dimaksudkan agar lobi yang dilakukan tidak hanya sekadar omongan kosong semata, tetapi jelas dan terarah karena memiliki tujuan dan target yang jelas pula.
ADVERTISEMENT
3. Membentuk Koalisi
Membentuk koalisi diperlukan untuk mengurangi indikasi perasaan skeptis pihak lawan terhadap apa yang pelobi sampaikan. Di samping itu, jika pelobi memiliki koalisi atau hubungan yang baik dengan pihak lain juga dapat memperkuat posisi anda.
4. Mengembangkan Kasus
Dalam melakukan lobbying dengan pihak yang pengambil keputusan, pasti terdapat topik pembicaraan atau kasus yang didiskusikan. Pelobi dapat mengembangkan kasus pembicaraan dengan mengetahui latar belakang masalah dan tujuan yang ingin dicapai bersama.
Seperti bagaimana perusahaan Anda akan mengatasi masalah tersebut, melakukan inovasi dengan ide-ide baru, rencana jangka pendek, dan lain sebagainya.
5. Memperhitungkan media
Teknik lobbying dalam komunikasi bisnis yang terakhir adalah dengan memperhitungkan media. Pelobi perlu memperbesar situasi media dan juga menyusun rancangan penekan media sebaik mungkin dalam melakukan lobby dengan pihak yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga dikaitkan dengan besarnya penggunaan media sosial dalam komunikasi bisnis yang disebabkan karena adanya perkembangan teknologi yang semakin maju dan modern.
Teknik Negosiasi dalam Komunikasi Bisnis
Tidak hanya lobi, negosiasi juga perlu dilakukan dengan teknik yang benar. Mengutip buku Hukum Bisnis Indonesia oleh Agus Riyanto, S.H., M.Kn, berikut beberapa teknik negosiasi yang bisa diterapkan:
(NDA)