Ide Bisnis Anak Muda dengan Modal Kecil, Ini Referensinya

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Unsplash.com/TChristina @ wocintechchat.com

Ide bisnis anak muda dapat dilakukan dengan modal relatif kecil. Ide ini utamanya berkaitan dengan pendidikan yang bisa menjadi peluang bagi anak muda untuk memulai bisnisnya.

Untuk mengetahui apa saja ide bisnis anak muda dengan modal yang kecil, simak referensi lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Ide Bisnis Anak Muda

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Bich Tran

Berikut ide bisnis anak muda dengan modal yang kecil yang dapat dilakukan, yakni:

1. Jasa Titip Barang

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Erik Mclean

Mengutip jurnal Fenomena Jasa Titip (Jastip) dan Polemik bagi Kelangsungan Produk UMKM oleh Kusumastuti, jasa titip atau yang dikenal dengan Personal Shopper merupakan sebuah pekerjaan keluar masuk toko, mal, atau pedagang besar dengan tujuan membelikan barang yang dipesan pelanggan.

Dengan bermodalkan ponsel pintar, koneksi Internet, dan media sosial, kegiatan jastip bertransformasi menjadi bisnis menguntungkan di tengah kehadiran berbagai lokapasar atau marketplace. Terlebih lagi, anak muda tak terlepas dari kegiatannya berbelanja di mal, toko, ataupun ke luar negeri.

Selain teknologi digital, modal yang diperlukan lainnya adalah bensin untuk kendaraan. Satu liter bensin dapat menempuh jarak kurang lebih 52 kilometer dengan tarif Rp15.000 untuk 1 liternya.

2. Jasa Penerjemah

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Jasa penerjemah menjadi keperluan yang penting bagi mahasiswa, seperti merangkum jurnal bahasa Inggris, membuat Curriculum Vitae dalam bahasa Inggris, ataupun membuat esai untuk melanjutkan S2 ke luar negeri. Terlebih lagi, aplikasi terjemahan dinilai tak cukup akurat atau terkadang menggunakan pilihan kata yang kaku.

Biasanya perhitungan harga jasa ini dilihat per kata. Misalnya, penyedia jasa menetapkan harga Rp500 per kata. Jadi jika ada 1.000 kata, omset yang dihasilkan sekitar Rp500.000.

Modal yang diperlukan untuk jasa ini, di antaranya kecakapan bahasa tertentu yang fasih, alat penunjang seperti laptop atau komputer, dan kuota Internet.

3. Bisnis Pulsa dan Paket

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Lisa Fotios

Data Statista 2019 mencatat bahwa pengguna Internet di Indonesia pada 2018 sebanyak 95,2 juta dan akan makin bertambah per tahunnya. Berdasarkan data tersebut, jumlah pengguna Internet juga akan semakin meningkat, sehingga pembelian kuota maupun pulsa juga berpotensi meningkat.

Merujuk jurnal Analisis Pendapatan Pedagang Pulsa dan Paket Data di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Studi Kasus Kecamatan Tungkal Ilir) oleh Afrialdo, Zulfanetti, dan Umiyati, dengan bertambahnya permintaan akan kuota dan pulsa, peluang bisnis atau kios pulsa akan semakin meningkat. Adapun modal awal yang diperlukan sebesar Rp125 ribu.

4. Bisnis Buku Jurnal dengan Hiasannya

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Bich Tran

Menurut ners.unair.ac.id, journaling adalah kebiasaan mengisi buku harian atau jurnal untuk menumpahkan berbagai pikiran dan emosi yang dirasakan setiap individu.

Journaling dapat membantu dalam memproses emosi dengan cara positif dan sebagai wadah berdialog dengan diri sendiri saat menulis jurnal tersebut.

Selain itu, journaling adalah cara untuk mengekspresikan diri secara bebas tanpa mendapatkan penghakiman dari orang lain.

Journaling umumnya tak terlpeas dari hiasan dengan kertas atau aksesori lainnya untuk menambah keindahan pada jurnal harian. Anak muda hanya memerlukan modal untuk membeli spidol, highlighter, washi tape, dan lainnya.

Menghias jurnal sendiri banyak dilakukan dari siswa SD hingga mahasiswi di perguruan tinggi. Untuk itu, manfaatkan kreativitas yang dimiliki untuk menghasilkan uang melalui bisnis journaling.

5. Pelatihan English Speaking

Ilustrasi Ide Bisnis Anak Muda. Foto: Pexels.com/Christina Morillo

Mengutip jurnal Pembelajaran Berbicara Bahasa Inggris untuk Siswa Kelas V SD Menggunakan Model Pembelajaran Kontekstual Berbantuan Media Gambar (Flash Card) oleh Cristilia, dalam bahasa Inggris, terdapat empat keterampilan, yakni Listening, Speaking, Reading, dan Writing.

Umumnya siswa kesulitan dalam keterampilan speaking yang disebabkan oleh kurangnya penguasaan kosakata dalam bahasa Inggris serta media pembelajaran yang kurang interaktif.

Melalui kelas berbicara bahasa inggris (english speaking class), siswa atau individu lainnya dapat terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam interaksinya.

Anak muda yang ingin melakukan bisnis ini, memerlukan modal seperti laptop, materi, dan keterampilan berbahasa Inggris yang cakap.

(MQ)