Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Imlek Sudah di Depan Mata, Ketahui 6 Hal ini Sebelum Memberi Angpao Imlek
8 Februari 2021 14:36 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Perayaan tahun baru Imlek atau tahun baru China tinggal menghitung hari. Pada tahun ini, Imlek jatuh di hari Jumat (12/2).
ADVERTISEMENT
Jika mendengar kata 'Imlek', kita mungkin langsung terbayang angpao, sesuatu yang wajib ada saat perayaan Imlek berlangsung. Memberi angpao merupakan tradisi yang tak bisa dilepaskan dari perayaan ini. Bahkan bisa jadi, momen inilah yang dinanti-nantikan saat tahun caru China tiba.
Nah sebelum perayaan Imlek semakin dekat, kali ini Kumparan sudah merangkum beberapa hal yang perlu kamu pelajari sebelum memberikan angpao.
Berwarna Merah
Angpao pada perayaan Imlek selalu identik dengan warna merah. Pemilihan warna merah sendiri bukan sembarangan. Warna merah memiliki makna kebaikan, semangat dan kesejahteraan.
Angpao pun tak hanya diberikan saat perayaan Imlek saja, melainkan di pesta ulang tahun, pernikahan hingga untuk duka cita. Namun, jangan sampai salah, sebab angpao duka cita memiliki warna khusus, yakni berwarna putih. Catat ya, jangan sampai tertukar!
ADVERTISEMENT
Jumlah Uang Harus Genap
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah jumlah uang yang akan diisi dalam angpao. Hindari memebri uang dengan jumlah ganjil seperti Rp 50 ribu. Angka ganjil dalam angpao melambangkan duka.
Sebaliknya, bila kamu ingin memberikan angpao untuk perayaan Imlek, pastikan jumlah uang dalam angpao genap.
Nominal Uang Terlarang
Tak hanya jumlah uang saja yang harus kamu perhatikan, nominal uang yang diberikan pun tak luput dari perhatian.
Jangan sampai kamu memberi uang yang diwali angka 4 seperti Rp 40 ribu. Dalam sejarah China, angka 4 seringkali dikaitkan pada ketidakberuntungan.
Selain angka 4, ada angka keramat terlarang lainnya yaitu nol dan satu. Nol diartikan sebagai akhir dari segalanya dan satu merupakan lambang dari kesendirian.
ADVERTISEMENT
Wajib Kasih Angpao jika Sudah Menikah
Dalam tradisi China, orang yang sudah menikah wajib memberikan angpao. Orang yang sudah menikah dianggap telah mapan secara ekonomi. Tak hanya itu, orang yang sudah menikah juga dianggap telah berada di fase peralihan dari anak-anak ke orang tua.
Meski demikian, tidak ada larangan bagi orang yang belum menikah untuk memberikan angpao kepada kerabat yang lebih muda. Tetap diperbolehkan berbagi angpao kok. Ingat, berbagi itu indah.
Anak-anak Hingga Jomblo Boleh Terima Angpao
Lantas, siapa saja yang boleh menerima angpao? Semua orang boleh menerimanya, terutama anak-anak dan orang yang dituakan.
Tenang, bagi kamu yang masih jomblo dan belum menikah, kamu tetap diperbolehkan menerima angpao. Sebab, angpao yang diterima dari orang yang sudah menikah akan membawa keberkahan berupa kemudahan dalam jodoh.
ADVERTISEMENT
Kirim Angpao via Transfer
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta umat Khonghucu dan Tionghoa memanfaatkan cara baru dalam merayakan tahun baru Imlek di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Menggantikan tradisi pemberian angpao pada tiap perayaan Imlek, Budi menyebut tradisi tersebut kini dapat dilakukan dengan cara digital atau ditransfer. Langkah itu dinilai Budi berguna untuk mengantisipasi pertemuan yang berpotensi melahirkan kerumunan hingga potensi penularan corona.
"Walaupun amplop merah seru, yang lebih seru di dalam amplop merahnya. Kita bisa melakukan itu, mengirimkannya di amplop merah itu dengan digital, sekarang sudah sangat mudah. Jadi cara baru imlek bagus juga, transfer malah bisa lebih banyak," ujar Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2).
ADVERTISEMENT
"Kalau masih merasa pengin amplop merahnya dikirimkan juga ke anak cucu saudara teman-teman bisa juga kirim lewat Gojek sekaligus cara baru ini bisa menyejahterakan teman-teman kita, kirim amplopnya di dalamnya ada kertas nanti sebentar lagi akan ditransfer sebesar ini," lanjut Budi.
(AAG)