Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Inbound Logistic: Pengertian, Aktivitas, dan Cara Mengoptimalkannya
24 Oktober 2023 14:46 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inboud logistic adalah pemesanan, penerimaan, penyimpanan, pengangkutan, dan pengelolaan bahan mentah dari pemasok ke gudang bisnis. Bahan mentah dari pemasok tersebut kemudian dimanfaatkan perusahaan untuk proses produksi.
ADVERTISEMENT
Setelah bahan diperoleh, perusahaan harus mengatur transportasi dari pemasok ke gudang bisnis. Hal ini umumnya memerlukan koordinasi dengan penyedia logistik dan lainnya untuk memastikan bahwa bahan dikirim tepat waktu dan dalam kondisi baik.
Proses inboud logistic atau logistik masuk sangat penting bagi perusahaan . Melalui proses ini, suatu perusahaan jadi memiliki pasokan bahan, sehingga dapat beroperasi secara efisien dan memenuhi permintaan pelanggan.
Dengan mengelola aliran bahan mentah secara efektif dari pemasok ke gudang bisnis, perusahaan dapat mengurangi biaya, meningkatkan visibilitas rantai pasokan, dan meningkatkan daya saing di pasar.
Aktivitas Inbound Logistic
Logistik masuk melibatkan berbagai aktivitas yang dirancang untuk menerima dan menyimpan bahan mentah dan komponen yang diperlukan untuk produksi secara efisien.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman inboundlogistic.com, beberapa aktivitas utama yang terlibat dalam logistik masuk meliputi:
ADVERTISEMENT
Cara Mengoptimalkan Inbound Logistic
Perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mengoptimalkan proses inbound logistic dan meningkatkan efisiensi. Berikut beberapa cara mengoptimalkan logistik masuk yang dikutip dari laman ShipBob:
1. Menerapkan sistem perencanaan dan penjadwalan tingkat lanjut
Perusahaan dapat merencanakan dan mengkoordinasikan aktivitas logistik masuk mereka secara lebih efektif dengan menggunakan sistem yang dapat melacak pergerakan barang dan mengantisipasi permintaan. Hal ini dapat mengurangi penundaan dan meningkatkan efisiensi proses produksi.
2. Mengembangkan hubungan yang solid dengan pemasok
Membangun hubungan kolaboratif yang kuat dengan pemasok dapat membantu meningkatkan keandalan dan ketepatan waktu pengiriman. Hal ini dapat dicapai melalui komunikasi yang teratur, rasa saling percaya, dan tujuan bersama.
3. Memanfaatkan teknologi
Dengan menggunakan teknologi seperti sistem manajemen transportasi, sistem manajemen gudang, dan sistem kendali inventaris, perusahaan dapat meningkatkan visibilitas dan kendali proses logistik masuk mereka. Hal ini pun dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
ADVERTISEMENT
4. Meningkatkan transportasi dan penyimpanan
Dengan mengoptimalkan transportasi dan penyimpanan barang, bisnis dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi proses logistik masuk mereka.
Hal ini mungkin melibatkan pemilihan operator yang paling hemat biaya, penggunaan metode penyimpanan yang efisien, dan penerapan sistem manajemen inventaris.
5. Berfokus pada kualitas
Memastikan kualitas bahan merupakan faktor penting dalam mengoptimalkan logistik masuk. Dengan bekerja sama dengan pemasok yang dapat diandalkan, menerapkan langkah-langkah pengendalian kualitas, dan memantau kualitas bahan di seluruh proses, perusahaan dapat mengurangi kerusakan dan meningkatkan efisiensi logistik masuk mereka secara keseluruhan.
(NDA)