Konten dari Pengguna

Indikator Kinerja Karyawan: Definisi, Tujuan, dan Parameternya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 Agustus 2022 14:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi indikator kinerja karyawan di sebuah perusahaan. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi indikator kinerja karyawan di sebuah perusahaan. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Setiap perusahaan memiliki indikator kinerja karyawan untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Kinerja karyawan sendiri merupakan salah satu di antara berbagai faktor yang memengaruhi terealisasinya tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, indikator kinerja dapat memudahkan perusahaan untuk mengetahui performa setiap karyawan di dalamnya. Untuk memahami pembahasan lebih lanjut simak pemaparan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Indikator Kinerja Karyawan?

Di era globalisasi yang semakin kompetitif, organisasi atau perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Hal itu secara tak langsung memengaruhi penerapan beberapa indikator mengenai tujuan perusahaan, termasuk kinerja karyawan.
Menurut Reni Chairunnisah dalam buku Kinerja Karyawan, kinerja karyawan merupakan salah satu modal bagi sebuah organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dengan demikian, memperhatikan kinerja karyawan merupakan hal penting bagi setiap pemimpin organisasi atau perusahaan.
Ilustrasi indikator kinerja. Foto: Unsplash.com
Inilah mengapa, muncul perumusan indikator kinerja karyawan untuk membantu organisasi atau perusahaan guna mengetahui performa tiap-tiap karyawan yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Selain itu, indikator kinerja karyawan merupakan salah satu ukuran kinerja karyawan untuk mengetahui perkembangan dalam mencapai kinerja yang diinginkan.
Menurut Hartatik dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia Kompensasi dalam Kinerja Karyawan, tujuan penilaian melalui indikator tertentu, yaitu memperbaiki pelaksanaan pekerjaan ke setiap karyawan. Dengan begitu, mereka dapat memaksimalkan potensi dalam melaksanakan misi organisasi atau perusahaan.
Selain itu, penggunaan indikator kinerja karyawan juga bertujuan untuk menyusun inventarisasi sumber daya manusia di lingkungan organisasi atau perusahaan. Dengan begitu, tujuan yang diinginkan dapat dicapai bersama.

Apa Saja Indikator dari Kinerja Karyawan?

Perusahaan memiliki indikator tertentu untuk mengukur kinerja karyawannya. Hal itu mengingat keberhasilan perusahaan bergantung pada kapasitas dan kualitas dari sumber daya manusia yang dimiliki.
ADVERTISEMENT
Menurut Jun Yen Wu, dkk., dalam buku Kinerja Karyawan yang ditulis oleh Antaiwan Bowo Pranogyo, dkk., beberapa indikator kinerja karyawan di antaranya:

Semangat kerja

Semangat kerja menjadi indikator yang umum diterapkan untuk mengetahui kinerja karyawan. Sebab, apabila seorang karyawan memiliki semangat kerja yang tinggi, akan muncul komitmen untuk menjalankan tanggung jawabnya secara optimal.

Tingkat kehadiran

Tingkat kehadiran dapat menggambarkan kedisiplinan dan komitmen karyawan dalam bekerja. Lebih dari itu, kehadiran menunjukkan kepatuhan mereka pada peraturan perusahaan mengenai waktu kerja sekaligus kewajibannya sebagai pekerja.
Perlu diketahui pula, presensi tak hanya diukur dari kehadiran karyawan saja, tetapi juga ketepatan waktu masuk dan selesai kerja. Sebab, keterlambatan dapat memengaruhi durasi jam kerja sekaligus mengurangi produktivitas.
Ilustrasi karyawan produktif. Foto: Unsplash.com

Produktivitas

Produktivitas merupakan indikator kinerja karyawan selanjutnya. Seperti yang diketahui, produktivitas ialah faktor yang memengaruhi pencapaian tujuan sebuah perusahaan. Karenanya, produktivitas karyawan menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari segi kuantitas, produktivitas juga menyangkut kualitas hasil kinerja. Indikator ini menentukan keterampilan, kecakapan, dan tingkat kompetensi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya,

Perputaran karyawan

Indikator kinerja selanjutnya, yakni perputaran karyawan. Secara umum, indikator ini dapat dipahami sebagai aktivitas pergantian karyawan karena adanya faktor tertentu secara sukarela maupun tidak. Melalui adanya perputaran karyawan tersebut, perusahaan dapat memaksimalkan evaluasi hasil kinerja setiap karyawan.

Efisiensi kerja

Indikator kinerja selanjutnya ialah efisiensi kerja. Secara umum, efisiensi kerja dapat dipahami sebagai perbandingan terbaik antara suatu pekerjaan yang dilakukan dengan hasil yang dicapai oleh pekerjaan tersebut. Tentunya hal itu sesuai dengan yang ditargetkan secara mutu maupun hasil yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Itulah uraian mengenai indikator kinerja karyawan. Semoga bermanfaat!
ADVERTISEMENT
(ANM)