Konten dari Pengguna

Indikator Penilaian Kinerja, Ini Kategorinya Menurut Para Ahli

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 Januari 2023 12:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penilaian kinerja karyawan. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penilaian kinerja karyawan. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Penilaian kinerja merupakan kegiatan untuk menilai hasil kerja, mengukur kemampuan, evaluasi pencapaian, dan pertumbuhan dari potensi karyawan. Ada beragam indikator penilaian kinerja yang bisa diterapkan perusahaan untuk menilai kemampuan karyawannya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan dalam Journal of Applied Business and Economics Volume 3 Nomor 3 oleh Eko Setiobudi, penilaian kinerja berfungsi untuk mengidentifikasi, mengobservasi, mengukur, mendata, dan melihat kekuatan serta kelemahan dari karyawan dalam melakukan pekerjaan.
Oleh karena itu, setiap perusahaan perlu melaksanakan penilaian kinerja yang konsisten agar lebih mudah mengetahui kondisi sumber daya manusia (SDM) di dalamnya.
Penilaian kinerja tentunya tidak hanya bermanfaat untuk membantu karyawan lebih produktif bekerja, tapi juga dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.

Indikator Penilaian Kinerja

Ilustrasi menentukan indikator penilaian kinerja. Foto: Pixabay
Pada dasarnya, tidak ada ketetapan yang mengatur dengan pasti berapa jumlah kategori indikator yang digunakan pada penilaian kinerja. Hal ini dikarenakan kompleksitas pekerjaan setiap departemen atau organisasi memiliki tingkat yang beragam.
Apabila manajemen memutuskan untuk menggunakan butir-butir indikator penilaian kinerja yang banyak, maka belum tentu hasilnya lebih baik daripada menggunakan indikator yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
Selain membingungkan, hal ini bisa menyebabkan indikator yang digunakan menjadi tidak jelas dan ambigu, sehingga hasil penilaian kurang bermanfaat.
Namun demikian, menggunakan indikator kinerja yang terlalu sedikit juga dapat menyebabkan penilaian menjadi tidak terarah dan tidak menyeluruh ke setiap aspek pekerjaan.
Maka dari itu, manajemen harus mampu menyusun sejumlah butir indikator yang tepat guna dan mewakili berbagai aspek kinerja yang menjadi penilaian. Para ahli pun bahkan memiliki kategori indikator penilaian kinerja masing-masing.
Ilustrasi penilaian kinerja karyawan. Foto: Pexels
Merujuk buku Manajemen Sumber Daya Manusia (Tinjauan Strategis Berbasis Kompetensi) - Jilid 2 karya Ahmad Bairizki, berikut enam kategori indikator penilaian kinerja menurut Moeheriono:
ADVERTISEMENT
Mangkunegara turut berpendapat, objektivitas penilai juga diperlukan agar penilaian menjadi adil dan tidak subjektif. Pengukuran kinerja dapat dilakukan melalui indikator-indikator sebagai berikut:
(NDA)