Ini Dia Profil Kapal Kontainer Ever Given yang Tersangkut di Terusan Suez

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
29 Maret 2021 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kapal Ever Given. (Foto: vesselfinder.com).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kapal Ever Given. (Foto: vesselfinder.com).
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi kapal kontainer Ever Given baru saja mengalami sedikit kemajuan setelah berlangsung selama hampir sepekan. Sebelumnya, kapal tersebut terjebak di Terusan Suez, Mesir, sejak Selasa (23/3) dan menyebabkan kemacetan di salah satu perairan terpenting di dunia tersebut.
ADVERTISEMENT
Tersangkutnya kapal raksasa pengangkut kontainer tersebut mengakibatkan proses ekspor-impor komoditas di dunia terhambat. Selain itu, kapal lainnya di Terusan Suez yang turut terjebak akibat badan Ever Given yang menghalangi jalur harus mencari jalur lain lantaran ditutupnya Terusan Suez.
Bukan hal aneh bila tersangkutnya Ever Given di Terusan Suez begitu mengganggu. Pasalnya, badan kapal ini begitu besar, panjang keseluruhan kapal ini mencapai 399,9 meter dan lebar lambungnya mencapai 58,8 meter. Jika posisinya vertikal, panjang kapal ini mampu melampaui Menara Eiffel di Paris setinggi 324 meter.
Ever Given juga memiliki tinggi mencapai 32,9 meter dengan tonase kotor mencapai 220.940 GT dan tonase bersih mencapai 99.155 NT. Bobotnya mencapai 199.629 ton berkapasitas mencapai 20.124 twenty-foot equivalent unit (TEU).
ADVERTISEMENT
Ever Given dibangun di galangan kapal Imabari Shipbuilding, Jepang pada 25 Desember 2015. Masa pembangunan kapan tersebut mencapai 3 tahun, rampung tepat pada natal 2018. Pemilik kapal ini adalah perusahaan Jepang Shoei Kisen Kaisha dan dioperasikan oleh Evergreen Marine Corp yang berpusat di Distrik Luzhu, Taiwan.
Evergreen Marine Corp sendiri merupakan perusahaan yang menjadi operator kapal kontainer untuk mendistribusikan barang ke seluruh dunia. Selain itu, Evergreen juga aktif dalam bisnis terminal kapal, operasi kapal penerbangan dan transportasi barang bermotor, serta manufaktur peti kemas.
Meski disewa dan dioperasikan oleh Evergreen, kapal Ever Given sendiri terdaftar di Panama. Kapal ini juga berada di bawah tanggung jawab perusahaan manajemen kapal Jerman Bernhard Schulte Shipmanagement yang mengurus manajemen teknis.
ADVERTISEMENT
Akibat angin kencang pada pekan lalu, Ever Given tersangkut di jalur utama pelayaran Asia-Eropa tersebut setelah berlabuh dari Tanjung Pelepas, Malaysia ke Rotterdam, Belanda. Kapal raksasa tersebut akhirnya sulit untuk dikendalikan hingga akhirnya haluannya tersangkut di tanah berbatu.
Hal ini sempat menghebohkan dunia. Pasalnya, Terusan Suez merupakan salah satu jalur terbaik dalam proses distribusi barang Asia-Eropa. Jalur ini merupakan jalur tercepat dibanding jalur lainnya, sehingga apabila kapal-kapal harus memutar lewat jalur lain, maka proses distribusi dapat tertunda hingga berminggu-minggu.
Akibatnya, terblokirnya akses kapal di terusan Suez menyebabkan ekonomi dunia rugi hingga Rp 5,7 triliun per jam. Hal ini diakibatkan keterlambatan arus kargo normal, sehingga semakin menekan rantai pasokan yang selama ini sudah tegang.
ADVERTISEMENT
Sebelum mengalami kecelakaan di Terusan Suez, Ever Given juga sempat mengalami kecelakaan di Hamburg, Jerman, pada 9 Februari 2019. Saat itu, Ever Given menabrak kapal ferry sepanjang 25 meter milik HADAG di Blankenese, dekat Pelabuhan Hamburg. Kecelakaan kapal tersebut menyebabkan penutupan jalur Sungai Elbe.