Initial Public Offering: Pengertian dan Keunggulannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
28 Maret 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Initial Public Offering. Foto: Unsplash.com/Jamie Street
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Initial Public Offering. Foto: Unsplash.com/Jamie Street
ADVERTISEMENT
Salah satu cara sebuah perusahaan untuk menambah modal bisnis adalah melalui Initial Public Offering (IPO). Hal ini dapat membantu finansial perusahaan karena terciptanya kinerja perusahaan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Initial Public Offering (IPO) berlangsung melalui penawaran saham perusahaan swasta ke publik dalam penerbitan saham baru untuk pertama kalinya. Agar lebih jelas, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian Initial Public Offering dan keunggulannya di bawah ini.

Pengertian Initial Public Offering

Ilustrasi Initial Public Offering. Foto: Unsplash.com/Jason Briscoe
Merujuk jurnal Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah Initial Public Offering (IPO) Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia oleh Yusmaniarti, Sesba, dan Astuti, Initial Public Offering (IPO) adalah penawaran saham untuk yang pertama kali ke masyarakat.
Perusahaan ini bisa berupa perusahaan baru, perusahaan muda, atau perusahaan lama yang memutuskan untuk terdaftar di bursa dan kemudian menjadi perusahaan publik.
Mengutip laman economictimes.indiatimes.com, melalui IPO, perusahaan dapat meningkatkan modal ekuitas dengan menerbitkan saham baru ke publik tanpa meningkatkan modal baru.
ADVERTISEMENT

Keunggulan dari Initial Public Offering

Ilustrasi Initial Public Offering. Foto: Unsplash.com/Marga Santoso
Merujuk laman tipalti.com, kegiatan Go Public melalui Initial Public Offering memberikan beberapa keuntungana bagi perusahaan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Modal

Modal perusahaan akan meningkat dalam jumlah besar melalui IPO. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk mendanai operasi perusahaan secara umum, peluang pertumbuhan, pemasaran, penelitian dan pengembangan, dan belanja modal.

2. Memperoleh Valuasi Saham yang Lebih Tinggi

Saham yang diperdagangkan di bursa saham publik seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq memiliki likuiditas lebih tinggi dibanding saham yang dimiliki secara pribadi. Dengan begitu, valuasi kapitalisasi pasar perusahaan dan harga saham akan lebih tinggi.

3. Mendapat Pendanaan untuk Transaksi M&A

Dengan valuasi yang lebih tinggi, saham perusahaan dapat digunakan untuk menyelesaikan transaksi merger and acquisition (M&A). Sebab, akan ada lebih banyak dana yang terkumpul atau pertukaran saham yang lebih sedikit.
ADVERTISEMENT
M&A yang sukses akan menghasilkan sinergi dan pertumbuhan pendapatan dan laba perusahaan.

4. Mengurangi Utang Perusahaan

Perusahaan publik dapat melunasi utang melalui IPO atau penawaran saham berikutnya untuk mengurangi biaya bunga dan meningkatkan arus kas serta rasio utang terhadap ekuitas.

5. Mempertahankan Identitas Perusahaan dan Menjadi Lebih Dikenal

Jika sebuah perusahaan memilih IPO sebagai strategi keluar daripada diakuisisi perusahaan lain, perusahaan tersebut akan mempertahankan nama dan status perusahaannya.
Selain itu, perusahaan yang melakukan IPO lebih mudah dikenali dan mendapatkan perhatian calon pelanggan dan mitra strategis baru melalui siaran pers dan liputan media keuangan.
Perusahaan publik lebih transparan daripada perusahaan swasta karena mereka perlu mengungkapkan informasi, termasuk hasil laporan keuangan ke publik.
Demikianlah informasi seputar Initial Public Offering yang dijabarkan Berita Bisnis. Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
(MQ)