Inkubator Bisnis: Definisi, Fungsi, dan Pihak yang Terlibat

Ilustrasi inkubator bisnis. Foto: Unsplash

Inkubator bisnis adalah program yang bertujuan untuk memberikan dukungan komprehensif bagi perusahaan rintisan atau startup agar dapat mengembangkan usaha mereka.

Dikutip dari buku Kolase Pemikiran Ekonomi Kreatif Nasional karya Andreas Syah Pahlevi, dkk., program inkubator bisnis ini layaknya memperlakukan startup seperti bayi yang lahir prematur, sehingga memerlukan pendampingan mengenai perkembangan usahanya hingga bisa mandiri atau spin off.

Sementara itu, menurut Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun 2013, inkubator bisnis merupakan suatu lembaga intermediasi yang melakukan proses inkubasi terhadap Peserta Inkubasi (Tenant, Klien Inkubator, atau Incubatee), dan memiliki bangunan fisik untuk ruang usaha sehari-hari bagi Peserta Inkubasi.

Fungsi Inkubator Bisnis

Ilustrasi inkubator bisnis. Foto: Unsplash

Bagi perusahaan rintisan yang ingin memperkuat pondasi bisnis mereka, mengikuti program inkubator bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Itu karena inkubator bisnis berfungsi sebagai wadah yang membantu startup untuk bertahan dan berkembang dengan memberikan sumber daya yang dibutuhkan. Berikut fungsi utama inkubator bisnis.

1. Memberikan Bimbingan dan Konsultasi

Inkubator bisnis menyediakan bimbingan dan konsultasi dari para mentor atau ahli industri. Bimbingan ini membantu startup dalam menyusun rencana bisnis, strategi pemasaran, hingga manajemen keuangan.

2. Membantu Akses ke Pendanaan

Inkubator dinilai memiliki jaringan investor yang siap memberikan dukungan finansial bagi startup yang berpotensi. Selain itu, inkubator juga membantu dalam pengajuan dana ke lembaga keuangan atau venture capital.

3. Menyediakan Infrastruktur dan Fasilitas

Beberapa inkubator bisnis menyediakan ruang kantor, laboratorium, atau fasilitas produksi yang dapat digunakan oleh startup. Fasilitas ini bisa menghemat biaya operasional yang biasanya cukup besar pada tahap awal bisnis.

4. Menyelenggarakan Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Inkubator bisnis menyelenggarakan berbagai pelatihan dan lokakarya (workshop) yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan manajemen, pemasaran, dan operasional bagi para pendiri startup.

5. Memperluas Jejaring Bisnis

Dengan bergabung dalam inkubator, startup dapat memperluas jejaring bisnis mereka melalui kolaborasi dengan perusahaan lain, investor, atau institusi yang berhubungan dengan industri mereka.

Baca Juga: Cara Membangun Bisnis Startup supaya Berhasil

Pihak yang Terlibat dalam Inkubator Bisnis

Ilustrasi inkubator bisnis. Foto: Unsplash

Program inkubator bisnis dapat berjalan lancar jika terdapat pihak-pihak yang terlibat, di luar penyelenggara dan penerima program, seperti:

(NDA)