Inventory Control: Pengertian, Peran, dan Metodenya

Ilustrasi Inventary Control. Foto: Pexels.com/Tiger Lily

Inventory control adalah sejumlah kegiatan yang meliputi pemantauan pergerakan produk, penggunaan, dan penyimpanannya untuk memastikan bahwa perusahaan menyimpan jumlah yang optimal bagi setiap produk.

Untuk mengetahui inventory control lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya mengenai pengertian, peran, dan metodenya di artikel berikut.

Pengertian Inventory Control

Ilustrasi Inventary Control. Foto: Pexels.com/Field Engineer

Mengutip brightpearl.com, inventary control atau kontrol inventaris adalah proses mengelola tingkat inventaris perusahaan, baik yang ada di gudang ataupun yang tersebar di lokasi lain.

Inventary control yang tepat dapat melacak pembelian perusahaan dan menjaga rantai pasokan yang fungsional. Selain itu, sistem inventory control juga dapat menilai kondisi aset, saldo akun, dan laporan keuangan perusahaan saat ini.

Merujuk netsuite.com, inventary control yang sukses membutuhkan data dari pembelian, pemesanan ulang, pengiriman, pergudangan, penyimpanan, penerimaan, kepuasan pelanggan, pencegahan kerugian, dan perputaran.

Mengapa Inventory Control Penting?

Ilustrasi Inventary Control. Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Mengutip laman linnworks.com, berikut alasan inventory control memegang peran penting dalam keberlangsungan perusahaan:

1. Menjaga Akurasi

Dengan mengetahui seberapa banyak unit setiap produk yang dimiliki perusahaan secara real-time, hal tersebut memudahkan mendapatkan gambaran yang akurat mengenai bagaimana tingkat ini berubah dari waktu ke waktu.

Cara terbaik untuk mencapai aspek kontrol inventaris ini adalah dengan perangkat lunak pelacakan untuk memantau tingkat stok secara digital.

2. Membantu Mengukur Perubahan

Kontrol inventaris membantu memprediksi aktivitas pembelian hilir dari waktu ke waktu dan menyesuaikan pemesanan, produksi, dan pengiriman hulu sebagai hasilnya. Mengukur perubahan ini dapat membantu mengidentifikasi tingkat stok perusahaan.

3. Mengurangi Penghapusan Barang

Inventory control yang akurat membantu mengurangi penghapusan barang. Penghapusan tak hanya mengurangi keuntungan perusahaan, tetapi juga sangat boros.

4. Menyeimbangkan Penawaran dan Permintaan

Kontrol inventaris yang akurat membantu perusahaan menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Tujuannya adalah menyimpan persediaan yang cukup untuk memenuhi permintaan tanpa kelebihan atau kekurangan persediaan.

Metode Inventory Control

Ilustrasi Inventary Control. Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Menurut linnworks.com, mengontrol inventaris secara akurat dan efisien bergantung pada beberapa metode dan praktik terbaik.

Berikut beberapa metode yang digunakan dalam inventory control:

1. Pelacakan Persediaan secara Real-time

Kemampuan memantau tingkat stok secara real-time menggunakan perangkat lunak manajemen inventaris adalah cara ampuh untuk tetap memegang kendali penuh atas inventaris yang ada.

Dengan mengetahui secara pasti persediaan produk, perusahaan akan lebih mudah membuat keputusan yang cepat mengenai pemesanan ulang, mendistribusikan stok antar-gudang, dan menyesuaikan jumlah unit yang disimpan.

2. Penetapan Titik Pemesanan Ulang yang Akurat

Titik pemesanan ulang ditetapkan ketika tingkat stok tertentu untuk setiap produk tercapai. Dengan memesan ulang, perusahaan akan mengurangi kemungkinan kehabisan stok pada akhirnya.

Setelah titik pemesanan ulang ditetapkan, perusahaan dapat mengatur pemesanan ulang otomatis. Sistem ini jauh lebih efisien daripada memeriksa stok secara manual.

3. Penentuan Status untuk Setiap Item

Memutuskan untuk menetapkan suatu barang sebagai barang yang tidak tersedia untuk sebagian tahun akan membantu menghemat ruang gudang dan mengurangi kemungkinan stok dihapuskan (penghapusan barang).

Demikian informasi mengenai pengertian inventory control, peran, dan berbagai metodenya. Semoga bermanfaat.

(MQ)

Inventory control dapat menilai kondisi perusahaan saat ini mengenai aset, saldo akun, dan laporan keuangan.

Penghapusan tidak hanya mengurangi keuntungan perusahaan, tetapi juga sangat boros.

Untuk menyimpan persediaan yang cukup dalam memenuhi permintaan tanpa kelebihan atau kekurangan persediaan.