Konten dari Pengguna

Inventory Turnover, Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 Juni 2021 5:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi inventory turnover. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi inventory turnover. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan bisnis di suatu perusahaan, terdapat beberapa jenis rasio aktivitas, antara lain perputaran piutang (Receivable Turnover), perputaran modal kerja (Working Capital Turnover), perputaran aktiva tetap (Fixed Assets Turnover, perputaran aktiva (Assets Turnover), dan perputaran persediaan (Inventory Turnover).
ADVERTISEMENT
Perputaran persediaan adalah aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan. Sebab, untuk dapat mengetahui efisiensi biaya yang berguna dalam mendapatkan keuntungan atau laba perusahaan yang besar, maka perlu digunakan rasio perputaran persediaan ini.
Lalu apa itu inventory turnover atau perputaran persediaan? Berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian Inventory Turnover

Menyadur dari jurnal berjudul Analisis Inventory Turn Over Dalam Meningkatkan Profitabilitas Pada Matahari Department Store Tbk yang ditulis oleh Refi Sandria Oktapiadi, perputaran persediaan (inventory turnover) merupakan salah satu jenis dari rasio aktivitas yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode dan berapa lama (dalam hitungan hari) rata-rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual.
Rasio perputaran persediaan dihitung sebagai hasil bagi anatara harga pokok penjualan dengan rata-rata persediaan. Semakin tinggi rasio perputaran persediaan menunjukkan bahwa lamanya penjualan persediaan barang dagang semakin cepat, karena persediaan barang dagang dapat dijual dengan relatif semakin singkat sehingga hal ini baik bagi perusahaan untuk memperoleh dana yang tertanam dalam persediaan barang dagang dapat segera dicairkan.
Ilustrasi persediaan. Sumber: Unsplash
Cara Meningkatkan Inventory Turnover
ADVERTISEMENT
Ada beberapa cara untuk bisa meningkatkan inventory turnover agar bisa lebih optimal. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah kami rangkum dari beberapa sumber mengenai cara-caranya.
1. Tingkatkan Peputaran Stok Barang
Perkiraan permintaan sangat diperlukan di sini gunanya untuk meningkatkan kecepatan perputaran stok barang. Perkiraan tersebut harus dilakukan dengan akurat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengikuti tren, melihat perubahan pasar, serta memanfaatkan penjualan tahun-tahun sebelumnya.
2. Kenali Usia Produk dan Kurangi Stok yang Usang
Produk yang sudah lama tertimbun sudah saatnya dieliminasi. Usia produk yang terlalu lama bisa menimbulkan kerugian karena menyebabkan kelebihan stok. Dalam hal ini akan ada yang namanya laporan stock aging sehingga bisa lebih akurat dalam mengetahui perputaran setiap barang dagangan. Hal ini akan sangat membantu pebisnis lebih fokus pada barang dagangan yang mengalami perputaran stok lambat.
ADVERTISEMENT
2. Atur Ulang Strategi
Strategi yang perlu diatur ulang di sini adalah strategi penjualan agar penjualan terus mengalami peningkatan. Strategi penjualan yang cocok perlu ditinjau ulang sehingga bisa meningkatkan inventory turnover. Lakukan lagi riset dan sesuaikan strategi penjualan dengan bisnis yang sedang dijalankan.
4. Perbaiki Pengelompokan Produk
Kategorikan barang-barang yang ada sehingga konsumen bisa lebih mudah mencarinya. Jika penataan barang membingungkan tentunya ini akan mempengaruhi penjualan. Hal ini perlu diperhatikan karena jika customer bingung untuk membeli sebuah produk maka akan malas untuk kembali ke toko tersebut. berlaku untuk toko offline maupun online.
5. Ubah Strategi Penentuan Harga Produk
Untuk membuat atau menentukan harga produk sebetulnya tidak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan agar bisa tetap meningkatkan volume penjualan. Meninjau ulang dengan melakukan analisis dan mengaplikasikan sejumlah penetapan harga.
ADVERTISEMENT
(AMP)