Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Inverted Head and Shoulder dalam Trading di Pasar Saham
1 Agustus 2022 12:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Inverted head and shoulder merupakan pola pembalikan downtrend menjadi uptrend. Ciri utama dari pattern ini terbentuknya dua left dan right shoulder pada ketinggian yang sama atau hampir sama dengan head lebih rendah dari kedua shoulder tersebut sebagai garis supportnya.
ADVERTISEMENT
Bentuk batang candle terbentuk dari pergerakan harga. Secara umum, terdapat dua pola pergerakan harga, yakni bullish (naik) dan bearish (turun). Bullish terjadi saat harga naik terus-menerus. Sementara itu bearish terjadi ketika harga mengalami penurunan secara terus-menerus.
Mengutip dari buku Ilmu Saham Powerful Chart Pattern oleh Belvin Tannadi, chart pattern merupakan pola yang terbentuk dari pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu yang dipengaruhi oleh psikologi trader dan investor . Pergerakan ini terjadi secara berulang sehingga dapat digunakan untuk menghitung pergerakan harga di masa mendatang.
Biasanya pola tersebut terbentuk garis yang menghubungkan harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu. Untuk mengetahui lebih dalam apa itu inverted head and shoulder, berikut serba-serbinya.
Inverted Head and Shoulder
Pola Head and Shoulder merupakan pola yang dapat membantu melihat pembalikan trend harga pasar dari naik menjadi turun. Terdapat tiga gundukan untuk membentuk pola Head and Shoulder yaitu satu gundukan di tengah lebih tinggi daripada dua lainnya. Apabila kamu melihat pola Head and Shoulder ini di bagian atas maka grafik tersebut akan menunjukkan reversal bearish.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi jika ditinjau dari namanya, pola invertedHead and Shoulder merupakan kebalikan dari pola Head and Shoulder. Pola inverse Head and Shoulder biasanya akan muncul pada ujung downtrend grafik saham . Kemunculan pola ini menunjukkan adanya reversal bullish.
Sedangkan dikutip dari laman Investopedia, kepala dan bahu terbalik menjadi bagian bawah dengan bagian atas kepala dan bahu digunakan untuk memprediksi pembalikan dalam tren turun.
Pola inverted head and shoulders akan dibentuk oleh tiga bagian bawah yang akan berhasil. Adapun pola formasi inverted head and shoulder yang dikutip dari laman snips.stockbit.com antara lain:
ADVERTISEMENT
Prinsip dan Psikilogi Inverse Head and Shoulders
Masih menurut Belvin Tannadi dalam Ilmu Saham, pada posisi downstrend akan muncul inverse Head and Shoulders, sehingga akan berpotensi terjadinya reversal terhadap downtrend.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa harga pada right shoulder tidak dapat turun lebih rendah lagi bahkan jauh lebih tinggi dari harga pada head yang menandakan minat jual di pasar semakin melemah. Sehingga saat keadaan tersebut sebaiknya melakukan posisi trading seperti:
1. Pembelian (Buy/Entry)
Dilakukan pada 1 tick di atas breakout point yang merupakan breakout area resistance sekaligus tidak memvalidasi inverse Head and Shoulders pattern.
2. Penjualan (Sell/Stopless)
Lakukan penjualan jika break support yaitu pada 1 tick di bawah support titik right shoulder atau titik head.
ADVERTISEMENT
3. Keuntungan (Taking Profit)
Dilakukan pada area target profit dari inverse head and shoulders atau ketika muncul bullrish reversal chart patterm.
(SRS)