Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Investasi Jangka Pendek: Pengertian, Tujuan, Jenis
16 Juli 2021 5:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jenis investasi jangka pendek memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka panjang, namun tetap menghasilkan keuntungan yang tak kalah besar dari investasi jangka panjang.
Tujuan investasi jangka pendek
Jenis-jenis investasi jangka pendek
Terdapat beberapa jenis investasi jangka pendek yang menguntungkan dan dapat dipilih sesuai tujuan investor , beberapa diantaranya:
1. Deposito
Contoh investasi jangka pendek pertama, yakni deposito . Deposito adalah produk tabungan di bank dengan menyetorkan dan mencairkan sejumlah dana dalam jangka waktu singkat. Periode deposito mulai dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan, sampai 2 tahun.
ADVERTISEMENT
Dana dalam rekening deposito hanya dapat ditarik pada tanggal jatuh tempo saja alias tidak bisa ditarik sewaktu-waktu. Tingkat keamanan deposito terjamin karena diawasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan jaminan simpanan sampai Rp 2 miliar.
Suku bunga dari produk deposito lumayan tinggi. Jadi produk investasi ini menjadi pilihan investasi yang menguntungkan.
2. Reksa Dana
ADVERTISEMENT
3. Surat Utang Negara (SUN)
Cara kerja SUN yaitu negara mengeluarkan surat untuk investor. Investor sebagai piutang menanamkan sejumlah dana pada negara agar dana tersebut dikelola oleh negara untuk pembangunan dan kebutuhan negara.
Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk bunga. Beberapa produk lain dari surat utang negara yaitu sukuk dan obligasi.
ADVERTISEMENT
4. Fintech Peer to Peer (P2P) Lending
Fintech Peer to Peer (P2P) Lending merupakan produk investasi baru di mana investor menanamkan dananya pada UMKM Indonesia untuk mengembangkan usaha. Keuntungan dari hasil pengelolaan dana berupa suku bunga dengan besaran tertentu.
Waktu periode investasi bebas dipilih oleh investor. Mulai dari 6 bulan, 1 tahun, sampai 2 tahun. Sehingga pengembalian dana lebih cepat. Modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi cukup kecil. Mulai dari Rp 100 ribu Anda sudah bisa ikut berinvestasi.
Walaupun hasil profit akan diberikan tiap bulan tetapi tingkat risikonya cukup tinggi. Sebab dana dikelola untuk UMKM yang mana berpotensi gagal atau rugi. Tetapi jenis investasi ini tetap aman sebab telah terdaftar pada OJK.
ADVERTISEMENT
5. Saham
Saham jangka waktu pendek menggunakan sistem trading. Keuntungan dari trading dapat diperoleh hanya beberapa jam saja. Namun Anda dituntut untuk ahli dan bisa mengelola dengan strategi agar untung. Risiko saham juga tinggi tetapi sebanding dengan keuntungannya yang besar.
Demikianlah ulasan singkat mengenai investasi jangka pendek, semoga bermanfaat!
(AAG)
Live Update