Jadwal Libur Idul Adha 2023 Bank Indonesia, Catat Tanggalnya!

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock

Bank Indonesia (BI) selaku bank sentral telah menetapkan libur yang bertepatan dengan hari libur dan cuti bersama Idul Adha 2023. Jadwal libur Idul Adha 2023 Bank Indonesia ini sesuai dengan kebijakan pemerintah untuk menambah hari cuti bersama Idul Adha 1444 H.

Lantas, kapan Bank Indonesia libur Idul Adha 2023? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar hari libur Idul Adha 2023 Bank Indonesia, simak uraian di bawah ini hingga tuntas.

Jadwal Libur Idul Adha 2023 Bank Indonesia

Ilustrasi Bank Indonesia. Foto: Shutterstock

Merujuk laman bi.go.id dalam dokumen bertajuk Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 di Bank Indonesia, Bank Indonesia menetapkan ditutupnya jam operasional pada periode Idul Adha 2023 di tanggal berikut ini:

Ketentuan libur Bank Indonesia di atas telah disesuaikan dengan yang tertuang dalam SKB 3 Menteri per tanggal 16 Juni 2023 Nomor 624 Tahun 2023 dan Nomor 2 Tahun 2023.

Baca juga: BI Perkuat Sinergi dengan Pemerintah untuk Jalankan Kebijakan Moneter dan Fiskal

Info Mengenai Cuti Bersama Idul Adha 2023

Ilustrasi merayakan Idul Adha. Foto: Unsplash

Pemerintah mengumumkan bahwa libur nasional untuk Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada 29 Juni 2023. Selain itu, pemerintah juga menetapkan tanggal 28 Juni dan 30 Juni 2023 sebagai hari libur cuti bersama Idul Adha tahun 2023.

Ketetapan mengenai libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023 ini termaktub dalam SKB 3 Menteri per tanggal 16 Juni 2023. Peraturan tersebut menyatakan, jadwal libur nasional dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023 ada sebanyak tiga hari.

Menurut Kemenag, penambahan hari libur cuti bersama ini tak lepas dari keinginan pemerintah agar masyarakat bisa merayakan Idul Adha lebih khusyuk.

“Kita berharap libur ini jadi momentum melaksanakan dengan khusyuk. Sama-sama saling menghormati dan menghargai karena semuanya bisa kita laksanakan di hari libur,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, dikutip dari kumparanBisnis.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy di kesempatan yang sama mengungkap alasan Presiden Jokowi akhirnya mengambil keputusan ini. Salah satunya karena transisi endemi COVID-19.

“Cuti bersama nanti akan dikaitkan dengan berbagai macam kegiatan, seperti arahan dari Bapak Presiden bahwa cuti bersama ini nanti akan menjadi penanda momentum transisi dari pandemi menuju endemi sebagaimana juga telah diumumkan oleh Bapak Presiden,” kata Muhadjir.

Hal tersebut pun ada kaitannya dengan pariwisata, yang mana juga diharapkan makin meningkat di saat libur Idul Adha 2023 makin panjang.

“Akan terjadi libur panjang, itu yang nanti dimaksudkan adalah untuk menumbuhkan perekonomian melalui sektor pariwisata lokal,” ungkap Muhadjir.

(NDA)