Konten dari Pengguna

Jenis-jenis E-Commerce yang Sering Digunakan di Indonesia

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
15 Mei 2023 12:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi e-commerce. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi e-commerce. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Belanja online kini semakin mudah dengan kehadiran bisnis e-commerce. Teknologi yang semakin maju pun membuat bisnis ini turut mengalami perkembangan, sehingga memiliki jenis yang beragam.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja jenis-jenis e-commerce? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut dan informasi lebih lanjut mengenai bisnis e-commerce, simak ulasan artikel di bawah ini hingga tuntas.

Pengertian E-Commerce

Ilustrasi e-commerce. Foto: Pixabay
Electronic commerce atau e-commerce merupakan suatu proses terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan secara online melalui media elektronik.
Menurut Laudon yang dikutip dari laman BRI, e-commerce adalah transaksi business to business yang terjadi dengan perantara jaringan internet.
Dalam dunia perdagangan, kehadiran e-commerce membuat proses jual beli tidak lagi perlu dilakukan secara tatap muka seperti pada toko konvensional.
Itu karena penjual dan pembeli sudah bisa melakukan proses transaksi secara online. Pembayaran transaksi pun bisa dilakukan melalui beragam metode.
Beberapa metode pembayaran di e-commerce yang juga bisa dilakukan secara online, di antaranya melalui virtual account, e-wallet, atau kartu debit/kredit.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis E-Commerce

Masih banyak orang yang menganggap bahwa e-commerce hanya sebatas toko online saja. Padahal, e-commerce sebenarnya memiliki jenis yang cukup beragam.
Berikut adalah jenis-jenis e-commerce yang sering digunakan di Indonesia dan contohnya, seperti dirangkum dari Modul Materi Kuliah Online E-Commerce 2020 oleh Diana Fajarwati.

1. Business to Business (B2B)

Business to business atau B2B adalah jenis transaksi yang umumnya dilakukan antara perusahaan yang satu dengan perusahaan lain. Contoh sederhana model e-commerce B2B, yaitu produsen dan supplier yang saling bertransaksi secara online mulai dari konsultasi kebutuhan barang hingga proses pembayaran.

2. Business to Public Administration (B2A)

E-commerce jenis ini hampir mirip dengan B2B. Akan tetapi, pelakunya adalah organisasi atau lembaga pemerintahan dengan perusahaan.
Bisnis B2A ini hadir untuk menawarkan berbagai macam jenis layanan penjualan produk kepada pemerintah untuk memenuhi kebutuhan operasional serta proses yang sedang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Untuk menggunakan transaksi pada layanan ini, umumnya pihak yang berkaitan harus menggunakan trader. Contoh e-commerce jenis B2A, yaitu jasa pembuatan website untuk administrasi publik.

3. Business to Consumer (B2C)

Pada tipe ini, perusahaan menjual jasa atau produknya ke pelanggan. Pelanggan e-commerce B2C biasanya pengecer. Contoh dari transaksi ini layaknya proses jual-beli biasa, di mana konsumen mendapatkan penawaran produk dan pembelian secara online.

4. Consumer to Business (C2B)

Tidak seperti B2C, e-commerce dengan model C2B merupakan pelaku bisnis perorangan yang menjual produk atau jasa ke sebuah perusahaan. Contoh model bisnis ini yaitu seorang desain grafis yang menawarkan jasa pembuatan logo ke perusahaan retail dan lainnya.

5. Consumer to Consumer (C2C)

E-commerce dengan jenis C2C merupakan transaksi online yang terjadi antara dua orang. Contohnya adalah ketika seseorang menjual barang bekas miliknya secara online ke pembeli.
ADVERTISEMENT

Manfaat E-Commerce

Ilustrasi e-commerce. Foto: Pixabay
E-commerce saat ini menjadi salah satu model perdagangan yang paling sering digunakan. Hal ini terjadi lantaran adanya perubahan pola masyarakat dalam berbelanja dan menggunakan internet.
Dari sisi pembeli, e-commerce memudahkan mereka untuk berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Selain itu, pembayaran transaksinya pun juga bisa dilakukan secara online.
Tidak hanya pembeli yang diuntungkan dengan kehadiran bisnis e-commerce. Beberapa manfaat e-commerce dari sisi penjual, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(NDA)