Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
16 Desember 2022 13:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 2 November 2023 11:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat laporan keuangan perusahaan jasa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat laporan keuangan perusahaan jasa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan yang perlu dibuat suatu perusahaan, termasuk yang bergerak di bidang jasa. Laporan keuangan perusahaan jasa dianggap penting sebab termasuk hal yang sangat fundamental bagi keberlangsungan perusahaan.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, laporan keuangan perusahaan adalah sebuah catatan yang berisi informasi keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu untuk digunakan sebagai penggambaran situasi kinerja perusahaan tersebut.
Perusahaan umumnya membuat laporan keuangan ketika perusahaan mereka telah memasuki akhir periode akuntansi. Akhir periode akuntansi ini ditentukan oleh perusahaan masing-masing. Ada yang dilakukan setiap akhir tahun, ada juga yang dilakukan dalam beberapa bulan sekali.

Jenis-jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Ilustrasi membuat laporan keuangan perusahaan jasa. Foto: Pexels
Ada beberapa jenis laporan keuangan perusahaan jasa yang perlu dibuat oleh pihak manajemen. Merangkum dari buku Ekonomi SMA/MA Kls XII yang ditulis Indrastuti, dkk, berikut jenis-jenis laporan keuangan dalam perusahaan jasa:

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan laporan finansial perusahaan yang berfungsi untuk mengetahui pengeluaran dan pemasukan dalam bisnis secara detail. Isi dari laporan ini ialah data-data pendapatan sekaligus beban atau utang yang ditanggung oleh perusahaan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, laporan ini dibuat untuk menjelaskan kondisi keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Sebagian besar laporan laba rugi dikerjakan pada akhir tahun atau akhir bulan, sesuai dengan ketentuan di perusahaan tersebut.
Terdapat dua jenis laporan laba rugi yang biasa digunakan di dunia bisnis yakni laporan laba rugi single step dan laporan laba rugi multiple step.

2. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas alias cashflow merupakan catatan keuangan yang berisi informasi tentang pemasukan dan pengeluaran selama satu periode. Laporan ini akan sangat berguna ketika kamu akan mengevaluasi struktur keuangan (likuiditas dan solvabilitas), serta aktiva bersih perusahaan.
Tak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai strategi adaptif menghadapi perubahan keadaan dan peluang. Laporan arus kas juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu arus kas langsung dan arus kas tidak langsung.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi membuat laporan keuangan perusahaan jasa. Foto: Pexels

3. Laporan Perubahan Modal

Laporan keuangan perusahaan jasa berikutnya adalah jenis laporan perubahan modal yang digunakan untuk melakukan pelaporan jika terdapat perubahan modal dalam perusahaan yang terjadi pada periode tertentu.
Laporan perubahan modal berisi tentang besarnya perubahan modal keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Dengan begitu, kamu dapat memiliki gambaran terhadap perencanaan perusahaan ke depan.
Komponen yang diperlukan untuk membuat laporan perubahan modal adalah modal yang dimiliki perusahaan di awal periode berjalan, pengambilan dana pribadi oleh pemilik bisnis, serta jumlah laba dan rugi bersih dalam periode tersebut.
Oleh karena itu, sebelum membuat laporan perubahan modal, setiap perusahaan harus membuat laporan laba rugi terlebih dahulu.

4. Neraca

Neraca atau bisa juga disebut sebagai balance sheet merupakan sebuah laporan keuangan perusahaan yang menunjukkan kondisi, informasi, dan posisi keuangan suatu bisnis dalam periode tertentu. Laporan neraca sangat penting bagi perusahaan agar bisa merencanakan proyek ke depan.
ADVERTISEMENT
Untuk menyusun laporan neraca perusahaan, terdapat beberapa komponen neraca yang perlu disiapkan di antaranya adalah jumlah aktiva baik berupa harta atau aset, kewajiban berupa utang, dan ekuitas atau modal perusahaan. Adapun unsur dari neraca, yaitu aset, liabilitas (liability), dan ekuitas.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan mengacu pada informasi tambahan yang membantu menjelaskan bagaimana perusahaan sampai pada angka laporan keuangannya. Catatan ini juga membantu menjelaskan penyimpangan atau anggapan inkonsistensi dalam metodologi akun tahun ke tahun.
Catatan atas laporan keuangan bukanlah hal yang wajib, hanya untuk memberikan kejelasan kepada mereka yang membutuhkannya tanpa memiliki informasi yang ditempatkan di kolom pernyataan.
Namun demikian, informasi yang termasuk dalam catatan atas laporan keuangan seringkali penting karena dapat mengungkapkan masalah mendasar terhadap kesehatan keuangan perusahaan.
ADVERTISEMENT
(NDA)