Jenis-jenis Wirausaha di Dunia Bisnis, Ini 4 di Antaranya

Ilustrasi jenis-jenis wirausaha. Foto: Pexels

Wirausaha merupakan orang yang menciptakan, mengembangkan, dan mengelola suatu bisnis atau usaha. Namun, untuk menjadi wirausaha tidaklah mudah. Mereka harus dapat berpikir kreatif, inovatif, mampu mengambil risiko dalam menjalankan usaha dan menangkap berbagai peluang usaha.

Wirausaha dapat bergerak dalam berbagai sektor ekonomi, mulai dari industri manufaktur, jasa, perdagangan, pertanian, hingga teknologi. Untuk memahaminya, berikut ulasan lengkap mengenai jenis-jenis wirausaha.

Jenis-jenis Wirausaha

Ilustrasi jenis-jenis wirausaha. Foto: Pexels

Mengutip dari buku berjudul Kewirausahaan Modern yang ditulis oleh Miswan Gumanti, dkk., wirausaha dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan skala usahanya, yaitu ukuran atau tingkat operasi bisnis yang dilakukan.

1. Wirausaha Mikro

Wirausaha mikro adalah mereka yang memulai dan menjalankan bisnis dengan skala kecil dalam mengelola usahanya. Mereka biasanya dijalankan oleh individu atau kelompok kecil dengan sumber daya terbatas.

Salah satu karakteristik utama dari wirausaha mikro adalah keterlibatan langsung pemilik usaha dalam semua aspek operasional. mereka berperan sebagai pemilik, manajer, dan pekerja sekaligus.

Adapun contoh dari wirausaha mikro termasuk, pedagang kaki lima, warung kecil, tukang cukur, atau tukang reparasi kecil.

2. Wirausaha Kecil

Wirausaha kecil memiliki bisnis yang lebih besar daripada wirausaha mikro, tetapi masih tergolong dalam skala kecil. Mereka bisa memiliki beberapa karyawan dan operasi yang lebih kompleks daripada wirausaha mikro.

Wirausaha kecil umum dijumpai di berbagai sektor, misalnya, usaha perdagangan, industri, dan jasa. Beberapa contohnya, yaitu toko kelontong, industri kecil, jasa transportasi, dan sebagainya.

3. Wirausaha Menengah

Wirausaha menengah merujuk pada bisnis dalam skala yang lebih besar daripada wirausaha kecil. Umumnya mencakup usaha yang memiliki jumlah karyawan yang lebih signifikan, serta operasional yang lebih kompleks dan terdiversifikasi.

Modal yang dibutuhkan oleh wirausaha menengah bisa berasal dari sumber daya internal maupun eksternal. Sebagai contoh wirausaha menengah termasuk perusahan tekstil, makanan dan minuman, serta elektronik.

4. Wirausaha Besar

Wirausaha besar adalah mereka yang miliki bisnis dengan skala besar dan kompleks. Mereka memiliki operasi yang tersebar di beberapa lokasi, banyak karyawan, dan memiliki dampak signifikan terhadap perekonomian regional atau bahkan nasional.

Contohnya, perusahaan multinasional besar dalam indutstri manufaktur atau perusahaan ritel besar.

Baca Juga: Faktor-faktor Produksi untuk Membuat Barang atau Jasa

Manfaat Menjadi Seorang Wirausaha

Ilustrasi manfaat wirausaha. Foto: Pexels.com

Banyak orang ingin memulai wirausaha karena memiliki beberapa manfaat. Sejumlah manfaat dari wirausaha antara lain.

1. Menciptakan Lapangan Kerja

Salah satu fungsi utama wirausaha adalah menciptakan lapangan kerja. Dengan mendirikan dan menjalankan bisnis, wirausaha membuka peluang pekerjaan bagi individu lain. Hal ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara keseluruhan.

2. Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

Dengan menciptakan bisnis baru, meningkatkan produktivitas, dan membuka peluang pasar baru, wirausaha dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.

3. Mengembangkan Keterampilan dan Kapasitas

Wirausaha membantu dalam pengembangan keterampilan dan kapasitas individu, baik itu dalam hal kepemimpinan, manajemen, atau keterampilan teknis yang terkait dengan industri tertentu. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya saing tenaga kerja dan memperkuat ekosistem bisnis lokal.

(SA)