Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis Strategi Harga yang Diadopsi Berbagai Bisnis
11 Juli 2023 12:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis strategi harga adalah skimming yang menetapkan harga tinggi di awal pemasaran. Pada jenis strategi ini, perusahaan mendapatkan keuntungan pada tahap awal pemasaran produk atau layanannya.
ADVERTISEMENT
Selain mengetahui jenis strategi harga, simak juga pengertian strategi harga dan informasi lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Strategi Harga
Mengutip wallstreetmojo.com, strategi penetapan harga adalah pendekatan yang diambil bisnis untuk memutuskan berapa harga yang akan dikenakan untuk barang dan jasa mereka.
Interaksi antara margin, harga, dan tingkat penjualan menjadi pertimbangan khusus saat menentukan harga produk. Oleh karena itu, penting untuk merancang rencana penetapan harga yang tepat guna memastikan kesuksesan bisnis.
Merujuk smallbusiness.chron.com, hampir semua perusahaan menetapkan harga produk dan layanan mereka berdasarkan biaya produksi, tenaga kerja, dan iklan. Lalu perusahaan menambahkan persentase tertentu agar mereka dapat memperoleh keuntungan.
Terdapat berbagai jenis strategi penetapan harga, seperti skimming harga, penetapan harga bundel, dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, simak informasinya berikut ini.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Strategi Harga
Mengutip wallstreetmojo.com, berikut beberapa strategi penetapan harga yang diadopsi berbagai bisnis:
1. Harga Skimming
Skimming adalah teknik penetapan harga tinggi di awal dan secara bertahap menurunkannya ketika lebih banyak pesaing memasuki pasar.
Jenis ini dinilai ideal bagi bisnis yang memasuki pasar di negara berkembang dengan memaksimalkan keuntungan melalui permintaan harga pasar tertentu.
Selain itu, jenis ini membuat bisnis berperan sebagai penggerak utama, yakni bisnis yang pertama kali memperkenalkan atau memasarkan produk atau layanannya.
2. Penetapan Harga Penetrasi Pasar
Jenis strategi penetapan harga penetrasi ini merupakan kebalikan dari skimming harga. Di sini, bisnis menetapkan harga rendah dalam memasuki pasar untuk pertama kalinya.
Strategi ini digunakan untuk menarik basis pelanggan dari kompetitor yang sudah ada sebelumnya. Setelah ada banyak pelanggan, bisnis memberlakukan harga yang perlahan akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan besar utamanya menggunakan strategi ini untuk mendapatkan pijakan yang kuat di pasar negara berkembang.
3. Penetapan Harga Premium
Strategi penetapan harga premium melibatkan bisnis yang menciptakan produk berkualitas tinggi dan memasarkannya ke individu yang berpenghasilan tinggi atau kaya.
Kunci dari strategi ini adalah membuat desain dan produk yang unik dan berkualitas tinggi sehingga dapat meyakinkan pelanggan untuk membayar dalam jumlah sangat besar. Strategi penetapan harga premium menargetkan pasar barang mewah.
4. Penetapan Harga Ekonomis
Strategi harga ekonomis menargetkan pelanggan yang lebih suka menghemat uang. Perusahaan-perusahaan besar menggunakan strategi ini untuk membuat pelanggan merasa bahwa mereka memegang kendali.
Contoh bisnis yang menggunakan strategi ini adalah Walmart, mereka menawarkan penawaran produk menyenangkan bagi pelanggannya.
5. Penetapan Harga Bundel
Penetapan harga bundel adalah strategi ketika bisnis menjual sekumpulan barang secara bersamaan. Biasanya, total harga barang lebih rendah daripada produk individu yang dijual terpisah.
ADVERTISEMENT
6. Penetapan Harga Berbasis Nilai
Penetapan harga berbasis nilai terjadi ketika bisnis memutuskan harga berdasarkan penilaian pelanggan terhadap nilai produk.
7. Penetapan Harga Dinamis
Strategi penetapan harga dinamis dalam pemasaran melibatkan perubahan harga barang berdasarkan permintaan pasar saat ini.
(MQ)