Konten dari Pengguna

Jenis Usaha di Sektor Pertanian dan Berbagai Kontribusinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Juni 2023 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis Usaha di Sektor Pertanian. Foto: Pexels.com/Math
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis Usaha di Sektor Pertanian. Foto: Pexels.com/Math
ADVERTISEMENT
Salah satu jenis usaha di sektor pertanian adalah penelitian dan pengembangan atau resource and development. Jenis usaha ini menjadi penting bagi sektor pertanian karena bisa memetakan berbagai ancaman yang ada.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jenis usaha di sektor pertanian lebih lanjut, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut.

Sektor Pertanian di Indonesia

Ilustrasi Jenis Usaha di Sektor Pertanian. Foto: Pexels.com/Roland Dumke
Mengutip indonesia-investments.com, sektor pertanian di Indonesia terdiri dari perkebunan besar (baik milik negara maupun swasta) dan perkebunan rakyat.
Perkebunan besar cenderung berfokus pada komoditas yang merupakan produk ekspor penting, seperti kelapa sawit dan karet. Sedangkan perkebunan rakyat berfokus pada beras, kedelai, jagung, buah-buahan, dan sayuran.
Adapun produk pertanian yang paling penting di Indonesia adalah:

Jenis Usaha di Sektor Pertanian

Ilustrasi Jenis Usaha di Sektor Pertanian. Foto: Pexels.com/Quang Nguyen Vinh
Berikut berbagai jenis usaha di sektor pertanian yang dikutip dari laman wallstreetmojo.com:

1. Produsen Peralatan Pertanian

Pembuatan dan pengembangan peralatan dan mesin pertanian sangat penting bagi para petani untuk memanen hasil panen dan menyelesaikan berbagai tugas di sekitar pertanian.
ADVERTISEMENT
Jenis usaha ini mengembangkan alat dan mesin pertanian yang digunakan selama proses bertani, seperti traktor.

2. Pemasok Pestisida dan Pupuk

Agar tanaman tumbuh kuat dan sehat, petani menggunakan pestisida dan pupuk untuk mendorong pertumbuhan tanaman. Tanpa keduanya, tanaman menjadi rentan terhadap penyakit dan hama yang dapat merusak hasil panen.
Contoh perusahaan yang memasok pestisida dan pupuk adalah Syngenta, salah satu perusahaan bahan kimia pertanian terbesar di dunia.

3. Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Penelitian dan pengembangan adalah bagian penting dari industri pertanian karena ancaman-ancaman baru (kekeringan, tanah yang menipis) muncul setiap hari dan membawa kemungkinan berkurangnya hasil panen.
Jenis usaha ini mengeksplorasi peluang dan inovasi baru untuk membantu memerangi segala ancaman.

4. Pemasok Benih

Tanpa benih, petani hanya memiliki sedikit pekerjaan untuk menghasilkan panen. Perusahaan-perusahaan menyediakan benih yang dibutuhkan petani untuk memenuhi permintaan konsumen.
ADVERTISEMENT
Empat perusahaan kini menguasai lebih dari 60 persen pasar benih di Amerika, yakni Bayer, BASF, Corteva, dan ChemChina. Banyak dari perusahaan ini terlibat dalam lebih dari satu aspek agribisnis, seperti halnya Syngenta.

Kontribusi Sektor Pertanian terhadap Negara

Ilustrasi Jenis Usaha di Sektor Pertanian. Foto: Pexels.com/Mark Plötz
Menurut Kuznets dan Deliarnov dalam jurnal The Role of Agricultural Sector on the Economy of West Nusa Tenggara (Input-Output Analysis Approach) oleh Marlianti, Wahyunadi, dan Harsono, sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional dalam empat bentuk, yaitu:

1. Kontribusi produk

Contohnya menyediakan bahan baku untuk industri manufaktur seperti tekstil, makanan, minuman, dan lain-lain.

2. Kontribusi pasar

Misalnya pembentukan pasar domestik untuk barang-barang industri dan konsumsi.

3. Kontribusi faktor produksi

Faktor ini menyebabkan masuknya peran pertanian dalam pembangunan ekonomi. Kemudian terjadinya transfer surplus modal dan sektor pertanian ke sektor lain.
ADVERTISEMENT

4. Kontribusi pendapatan pertanian

Faktor ini menjadi sumber terpenting bagi neraca surplus, salah satunya melalui ekspor produk pertanian.
(MQ)