Konten dari Pengguna

Jobdesk: Pengertian, Manfaat, dan Prinsip Membuatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 September 2022 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jobdesk. Foto: Usnplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jobdesk. Foto: Usnplash.
ADVERTISEMENT
Jobdesk merupakan suatu istilah yang sering dikenal dalam dunia kerja. Dalam bahasa Indonesia, jobdesk artinya uraian pekerjaan. Istilah ini juga sering diterjemahkan sebagai uraian jabatan.
ADVERTISEMENT
Setiap pekerjaan dalam bidang apa pun pasti memiliki jobdesk-nya masing-masing. Dalam buku Panduan Praktis Menyusun Jobdesc oleh Tim Penulis TSM, jobdesk artinya tugas, peran, dan tanggung jawab yang dilakukan oleh seseorang pada suatu jabatan atau posisi.
Aktivitas ini adalah sebuah upaya untuk menciptakan kualitas dari pekerjaan dan kualitas dari kinerja karyawan perusahaan. Instansi atau lembaga akan berjalan dengan lancar jika sumber daya manusia di dalamnya mampu melaksanakan jobdesk yang dimiliki dengan baik.
Dalam dunia kerja, jobdesk memiliki pengaruh penting bagi perusahaan dan karyawannya. Jobdesk menjadi pedoman, petunjuk, dan arah tindakan bagi karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diterima.
Oleh karena itu, dengan adanya jobdesk para karyawan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan menciptakan kinerja yang optimal.
ADVERTISEMENT

Manfaat Jobdesk

manfaat jobdesk. Foto: Unsplash.
Setiap jobdesk dalam pekerjaan dapat memberikan manfaat bagi karyawan dan perusahaan. Salah satunya, membantu menghindari adanya kebingungan dan memberikan pemahaman dalam melaksanakan pekerjaan.
Dikutip dari buku Aplikasi Sistem Monitoring terhadap Job Desk Operational Human Capital karya Roni Habibi dan Riki Karnovi, beberapa manfaat lain dari adanya jobdesk adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya, jobdesk berfungsi untuk mengomunikasikan harapan perusahaan dan menyediakan informasi untuk keperluan perekrutan, pelatihan, penilaian, perencanaan, karier, pengevaluasian jabatan, hingga peninjauan organisasi.
ADVERTISEMENT
Dalam membuat suatu jobdesk, perusahaan perlu memperhatikan enam prinsipnya. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lengkapnya.

Prinsip-prinsip Jobdesk

Prinsip jobdesk. Foto: Unsplash.
Dikutip dari buku yang berjudul Pengantar Ilmu Manajemen oleh Harini Fajar Ningrum, cara membuat jobdesk membutuhkan enam prinsip, di antaranya:

Sistematis

Suatu jobdesk terdiri dari komponen yang memiliki fungsi dan terusan dalam sistem yang mudah dipahami.

Jelas

Suatu jobdesk dapat memberikan pemahaman ke pembacanya tentang isi dan maksud yang jelas.

Ringkas

Suatu jobdesk perlu menggunakan kata-kata dan kalimat yang singkat sehingga pembaca tidak memerlukan waktu yang lama.

Tepat

Suatu jobdesk dapat memberikan uraian yang cocok dan sesuai dengan pekerjaan, sehingga pembaca memperoleh gambaran yang sama dengan maksud yang sebenarnya.

Selaras

Suatu jobdesk berisi kalimat yang menunjukkan maksud yang sama dan tidak bertentangan satu sama lain.
ADVERTISEMENT

Akurat

Suatu jobdesk disusun secara teliti dengan memaparkan keadaan yang lengkap dan tidak kurang atau lebih.
Demikian pengertian lengkap dengan manfaat dan prinsip membuat jobdesk dalam suatu organisasi. Setiap perusahaan besar maupun kecil sama-sama membutuhkan jobdesk.
Meskipun jenis industrinya sama, pelaksanaan tugas hariannya tentu akan berbeda. Oleh karena itu, jobdesk akan sangat bermanfaat bagi para pencari kerja dalam memahami apa yang menjadi tanggung jawabnya seandainya diterima oleh perusahaan yang dilamar. Semoga bermanfaat.
(IPT)