Jual Beli Menurut Syariat Agama Islam, Rukun, dan Syaratnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
16 Maret 2023 14:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jual Beli Menurut Syariat Islam. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jual Beli Menurut Syariat Islam. Foto: Unsplash.com/Kelly Sikkema
ADVERTISEMENT
Jual beli didefinisikan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebagai suatu persetujuan saling mengikat antara penjual sebagai pihak yang menyerahkan barang dan pembeli sebagai pihak yang membayar harga yang dijual.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut ada pula perjanjian yang biasanya digunakan perusahaan perseorangan, kemitraan, dan perusahaan tertutup untuk melangsungkan transisi kepemilikan ketika mitra meninggal, pensiun, atau memutuskan untuk keluar dari bisnis.
Lantas, bagaimana jual beli dalam syariat agama Islam? Berikut Berita Bisnis jabarkan informasi mengenai jual beli menurut syariat islam.

Pengertian Jual Beli menurut Syariat Agama Islam

Ilustrasi Jual Beli Menurut Syariat Islam. Foto: Unsplash.com/Artem Beliaikin
Merujuk jurnal Jual Beli dalam Islam oleh Yusarlis, jual beli memiliki dua arti, yaitu arti khusus dan arti umum sebagai berikut:

1. Arti Khusus

Jual beli adalah menukar benda dengan dua mata uang (emas dan perak) dan semacamnya atau tukar-menukar barang dengan uang atau semacamnya menurut cara yang khusus.

2. Arti Umum

Jual beli adalah tukar menukar harta dengan harta menurut cara yang khusus, harta mencakup zat (barang) atau uang.
ADVERTISEMENT

Rukun Jual Beli

Merujuk jurnal Jual Beli dalam Islam oleh Yusarlis, jual beli dianggap sah apabila terpenuhi rukun dan syaratnya. Berikut rukun jual beli berdasarkan pendapat para ulama:

Syarat Objek yang Dijualbelikan

Ilustrasi syarat objek yang dijualbelikan. Foto: Unsplash.com/Clay Banks
Mengutip dari skripsi Tinjauan Hukum Islam tentang Jual Beli dengan Sistem Taksir oleh Lestari, berikut syarat bagi objek yang akan dijualbelikan oleh kedua belah pihak:
ADVERTISEMENT

Etika Jual Beli dalam Islam

Ilustrasi Jual Beli Menurut Syariat Islam. Foto: Unsplash.com/Eddie Junior
Dalam melakukan kegiatan jual beli, penting bagi seorang muslim untuk memperhatikan etika jual beli dalam Islam. Mengutip skripsi Tinjauan Hukum Islam tentang Jual Beli dengan Sistem Taksir oleh Lestari, berikut etika jual beli dalam Islam:
Demikian informasi mengenai jual beli menurut syariat agama Islam, rukun, dan syaratnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)