Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Jumlah Biaya yang Dikeluarkan untuk Memproduksi Sejumlah Produk Disebut Ini
12 Desember 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perhitungan biaya ini juga dibutuhkan dalam pencatatan laporan keuangan atau anggaran yang akan dikeluarkan oleh pihak industri selama proses produksi dalam periode tertentu.
Lantas apakah yang dimaksud dengan biaya tersebut? Simak penjelasan dan informasi lain selengkapnya yang dijabarkan Berita Bisnis berikut ini.
Jumlah Biaya yang Dikeluarkan untuk Memproduksi Sejumlah Produk Disebut Ini
Perusahan perlu memperhitungan setiap biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi produk. Salah satunya adalah mengenai biaya pokok produksi.
Adapun jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk disebut sebagai biaya pokok produksi.
Dalam artikel berjudul "Analisis Harga Pokok Produksi Menggunakan Metode Full Costing dalam Penetapan Harga Jual (Studi Kasus Unit Usaha Regar Fruit)" oleh Eko Purwanto dan Sinta Sukma Watini, harga pokok produksi merupakan seluruh biaya langsung maupun tak langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa sebagai operasi utama perusahan dalam suatu periode tertentu.
ADVERTISEMENT
Hasil perhitungan harga pokok produksi dapat dijadikan pertimbangan bagi industri saat menetapkan serta memutuskan harga jual atas produk. Dengan begitu, perusahaan mampu menghasilkan laba sesuai harapan.
Manfaat lainnya adalah sebagai alat untuk mengontrol anggaran, perhitungan pendapatan, serta penentuan harga pokok terhadap persedian produk.
Unsur-unsur Harga Pokok Produksi
Mengutip dari buku Pengantar Akuntansi Biaya (2023) oleh Wulan Wahyuni, dkk, unsur-unsur biaya harga pokok produksi mencakup tiga hal, yaitu biaya bahan baku langsung (direct material cost), biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost), dan biaya overhead pabrik (factory overhead). Berikut penjelasannya masing-masing:
1. Biaya Bahan Baku Langsung
Biaya bahan baku adalah semua bahan baku yang membentuk bagian integral dari produk jadi dan dimasukkan secara eksplisit dalam perhitungan biaya produk.
ADVERTISEMENT
2. Biaya Tenaga kerja Langsung
Biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membiayai para tenaga kerja yang berhubungan secara langsung dengan hasil produk yang akan dihasilkan menjadi barang jadi.
3. Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Biaya BOP merupakan biaya-biaya yang timbul dalam pengolahan. itu tak dapat digolongkan dalam biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.
Contoh biaya overhead pabrik adalah biaya pemakaian bahan tak langsung, biaya tenaga kerja tak langsung (upah dan tunjangan), pajak, sewa, asuransi, depresiasi, tenaga listik, dan sebagainya.
Metode Perhitungan Harga Pokok Produksi
Metode penentuan harga pokok produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam harga pokok produksi. Terdapat dua pendekatan yang digunakan untuk memperhitungan biaya ini, yaitu:
1. Metode Full Costing
Metode full costing adalah metode penentuan biaya produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap.
ADVERTISEMENT
Perhitungannya dilakukan dengan menjumlahkan seluruh komponen biaya tanpa memperhitungkan produk yang terjual atau belum.
2. Metode Variable Costing
Metode variable costing dapat diartikan sebagai sebuah metode dalam menentukan harga pokok pada hasil produksi. Itu dapat memperhitungkan anggaran produksi yang akan berperilaku pada setiap variabel harga pokok produksi. Contohnya, biaya overhead pabrik variabel, biaya bahan baku, dan biaya tenaga kerja langsung.
(SA)