Jurusan Akuntansi Kerja Apa? Ini 5 Peluang Pekerjaannya

Ilustrasi akuntan, Foto: pexels

Pertanyaan mengenai jurusan akuntansi kerja apa, masih menjadi informasi yang dicari-cari oleh sebagian calon pelajar atau mahasiswa yang hendak meneruskan studinya di program studi akuntansi.

Walaupun jadi jurusan yang diminati banyak orang, prospek kerja di jurusan kuliah ini juga masih dipertanyakan oleh sebagian orang. Apakah nantinya hanya bisa bekerja sebagai akuntan saja? Atau memiliki kesempatan di bidang kerja yang lain?

Akuntansi sendiri menjadi cabang ilmu yang banyak dibutuhkan di dunia kerja, terutama di sektor bisnis. Perkembangan bisnis yang semakin pesat, membuat lulusan akuntansi memiliki kesempatan yang besar pula di dunia pekerjaan.

Dengan kondisi sekarang ini, telah banyak muncul dan berkembang berbagai perusahan start up yang memiliki lingkup di banyak sektor, baik itu bisnis makanan, minuman, kursus belajar, penyedia jasa antar barang, dan sebagainya. Dengan semakin luas dan berkembangnya sektor bisnis, maka semakin besar pula kesempatan seorang lulusan akuntansi dalam mendapatkan suatu pekerjaan.

Lulusan akuntansi sendiri akan selalu diminati di dunia kerja. Sebab, setiap perusahaan dengan dengan berbagai lingkup sektor, pasti memerlukan orang untuk mengelola keadaan finansial atau keuangan perusahaannya.

Adapun bidang pekerjaan yang bisa digelutinya tidak hanya menjadi akuntan saja. Tetapi juga bisa bekerja sebagai konsultan pajak, analis keuangan dan sebagainya.

Prospek Pekerjaan Jurusan Akuntansi

Ilustrasi pekerjaan akuntansi, Foto: unsplash

Seperti yang telah dijabarkan sebelumnya. Jurusan akuntansi tidak hanya bisa bekerja menjadi akuntan saja. Berikut ini sederet pekerjaan yang dinilai bisa dimasuki oleh lulusan jurusan akuntansi:

1. Akuntan publik

Umumnya akuntan publik bekerja untuk memberikan jasa akuntansi kepada kliennya yang biasanya berupa perusahaan atau badan hukum. Adapun tugas-tugasnya ialah mempersiapkan, menganalisa dan pemeriksaan laporan keuangan, melakukan audit, sampai memberikan masukan kepada kliennya.

2. Manajer Akuntansi

Secara umum, manajer akuntansi memiliki tugas untuk mengawasi dan mengatur departemen akuntansi di suatu perusahaan. tak hanya itu, seorang manajer akuntansi juga harus mengembangkan sistem terbaik untuk menganalisis, mengumpulkan dan melaporkan informasi terkait keuangan perusahaan.

3. Auditor atau Internal Akuntan

Lalu ada pekerjaan auditor atau internal akuntan yang bekerja di suatu perusahaan untuk menangani laporan keuangan perusahaan tersebut. Berbeda dengan akuntan publik yang bekerja untuk klien, seorang auditor bekerja untuk suatu perusahaan tempatnya bekerja.

4. Analis Keuangan

Seorang analis keuangan memiliki tugas untuk membaca dan menganalisa suatu data keuangan perusahaan. Karena nantinya, analisis yang dilakukan oleh analis keuangan akan berguna dalam menentukan suatu kebijakan di perusahaan. apakah suatu kegiatan layak untuk dilanjutkan atau tidak, hal tersebut dipengaruhi oleh analisis yang dilakukan analis keuangan.

5. Konsultan pajak

Seperti namanya, konsultan pajak memiliki pekerjaan untuk memberikan jasa konsultasi perihal perpajakan kepada para kliennya. Adapun klien-klien ini merupakan mereka para wajib pajak, yang harus membayarkan pajak mereka sesuai peraturan undang-undang.

(NNR)