Jurusan Filsafat Kerja Apa? Ini 5 Contoh Peluang Kariernya

Jurusan Filsafat kerja apa? Foto: Unsplash.

Jurusan kuliah Filsafat sering dipandang sebelah mata di kalangan masyarakat. Banyak yang kerap bertanya jurusan filasafat kerja apa setelah lulus. Kenyataannya, prospek kerja jurusan ini terbilang luas.

Ilmu filsafat dikenal mempelajari tentang permasalahan mendasar manusia dan hubungannya dengan realita. Dijelaskan dalam buku yang berjudul Panorama Filsafat Modern terbitan Teraju, ilmu ini cenderung memiliki sifat abstrak yang membutuhkan pemahaman mendalam.

Mahasiswa Filsafat dituntut untuk berpikir kritis mengenai tujuan hidup, moralitas, esensi keberadaan manusia, hati nurani, dan lain sebagainya.

Selain mempelajari hal yang abstrak, mahasiswa jurusan Filsafat juga akan berkenalan dengan berbagai biografi filsuf dunia seperti Socrates, Thales, Phytagoras, sampai ke filsuf tertua dan terkemuka lainnya.

Lulusan jurusan Filsafat biasanya memiliki cara berpikir yang terbuka, karena jurusan ini mempelajari banyak ilmu-ilmu sosial. Di antaranya mulai dari psikologi, ekonomi, hingga hukum sekalipun hanya sebagai ilmu dasar.

Meskipun sepi peminat, jurusan filsafat memiliki prospek kerja yang bagus dan luas. Lalu alumni jurusan filasat kerja apa saja? Berikut beberapa profesi di berbagai bidang yang bisa ditekuni oleh alumni jurusan filsafat.

Jurusan Filsafat Kerja Apa?

urusan Filsafat kerja apa? Foto: Unsplash.

Alumi jurusan filsafat biasanya memiliki sifat dengan rasa ingin tahu yang tinggi, memiliki kemampuan berpikir logis, dan pemahaman mendalam tentang pengetahuan.

Dengan kemampuan tersebut, berikut ragam prospek karier jurusan Filsafat yang bisa ditekuni, dirangkum dari buku Pembelajar Mandiri tulisan Yudhistira Gowo Samiaji.

1. Jurnalis

Salah satu profesi yang cocok untuk jurusan Filsafat adalah jurnalis. Menjadi lulusan filsafat membuat seseorang lebih mudah menyampaikan buah pikiran, sehingga bisa dituangkan ke dalam tulisan.

Jurnalis atau wartawan memiliki pekerjaan melakukan penelitian, menganalisis berita atau informasi dari berbagai daerah dan bidang ke dalam sebuah tulisan.

Lulusan filsafat tentunya telah memiliki keahlian dalam menafsirkan dan menganalisis sebuah informasi dari berbagai sumber yang berbeda-beda. Dengan begitu, mereka bisa mengubah informasi yang diperoleh menjadi tulisan atau berita berkualitas untuk dibaca.

2. Pengamat Politik

Peluang pekerjaan jurusan Filsafat lainnya adalah sebagai pengamat politik. Ketika mempelajari ilmu filsafat, kamu juga akan mendalami ilmu hukum dasar.

Pengamat politik sendiri biasanya memiliki tugas untuk melakukan beberapa studi mengenai latar belakang perkembangan dan operasional sistem politik di suatu negara.

3. Tenaga Pendidik

Profesi yang cocok untuk jurusan Filsafat selanjutnya adalah menjadi seorang guru atau dosen ilmu filsafat. Namun, untuk yang bercita-cita menjadi seorang guru atau dosen, setidaknya kamu harus memiliki gelar pendidikan yang tinggi, minimal S2.

4. Pejabat Pemerintah

Selain menjadi pengamat politik, jurusan Filsafat juga bisa menjadi pejabat pemerintah. Pasalnya, orang yang memiliki profesi ini akan bekerja dengan melibatkan pemahaman masyarakat, anggota dewan, administrator, dan lain-lain.

Dengan ilmu yang dimiliki, harapannya semua pelayanan dari dewan dan pejabat pemerintah lainnya bisa sampai secara efektif ke masyarakat luas.

Prospek jabatan di pemerintahan juga beragam. Di antaranya mulai dari bidang perumahan, keuangan, sumber daya manusia, pendidikan, perencanaan, transportasi, pariwisata, teknologi informasi, kesehatan, olahraga, dan masih banyak lagi.

5. Psikoterapis

Kesempatan berikutnya adalah dengan menjadi psikoterapis atau yang disebut pula sebagai konselor. Dengan ilmu yang didapat saat kuliah, lulusan Filsafat bisa membantu orang sekitar untuk mengatasi masalah psikis yang dialami.

Para lulusan Filsafat dinilai bisa memberikan masukan dan pemikiran yang lebih terbuka, rasional, dan sebagainya ke orang yang membutuhkan bantuan psikis.

Demikian lima pekerjaan yang bisa ditekuni oleh para alumni jurusan Filsafat. Sebagian prospek karier memang tidak langsung berkaitan dengan ijazah sarjana filsafat. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan kualifikasi tambahan yang bersifat vokasional.

Meskipun begitu, jurusan Filsafat memberikan modal keterampilan menyelesaikan masalah yang bagus. Sehingga, membuat lulusan ini mempunyai dasar yang kuat untuk berbagai pilihan karier.

(IPT)