Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Kapitalisme Adalah Apa? Berikut Pengertian dan Pilar-pilarnya
6 April 2023 15:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam kapitalisme, pemilik bisnis dapat memproduksi barang atau jasa karena kepemilikan pribadi dan menyimpan keuntungan bisnis yang ada untuk diri mereka sendiri.
Agar lebih jelas, berikut Berita Bisnis jabarkan pengertian kapitalisme dan pilar-pilarnya yang bisa dipelajari dan dipahami.
Pengertian Kapitalisme
Mengutip smallbusiess.chron.com, kapitalisme didefinisikan sebagai sistem ekonomi ketika individu memiliiki sumber daya ekonomi dan membuat keputusan yang berkaitan dengan kepentingan mereka sendiri.
Mengutip investopedia.com, kapitalisme pada dasarnya adalah sistem ekonomi ketika alat-alat produksi, seperti pabrik, peralatan, mesin, bahan baku, dan lainnya diorganisasi oleh satu atau lebih pemilik bisnis (kapitalis).
ADVERTISEMENT
Kapitalis kemudian mempekerjakan pekerja untuk mengoperasikan alat produksi dengan imbalan upah. Akan tetapi, para pekerja tidak memiliki klaim atas alat produksi atau keuntungan yang dihasilkan dari kerja mereka karena semua milik kapitalis.
Hal tersebut memberikan insentif ke kapitalis untuk memaksimalkan nilai properti mereka. Semakin berharga sumber daya yang dimiliki, semakin besar daya jual bagi pemiliknya.
Pilar-pilar Kapitalisme
Merujuk laman www.imf.org, kapitalisme dibangun di atas pilar-pilar berikut ini:
1. Kepemilikan Pribadi
Kepemilikan pribadi memungkinkan orang memiliki aset berwujud seperti tanah dan rumah serta aset tidak berwujud seperti saham dan obligasi.
2. Kepentingan Pribadi
Kepetingan pribadi diartikan sebagai suatu kondisi saat orang bertindak untuk mengejar kebaikan mereka sendiri, tanpa memperhatikan tekanan sosial-politik.
Meskipun demikian, individu-individu yang tidak terkoordinasi ini pada akhirnya menguntungkan masyarakat.
ADVERTISEMENT
3. Persaingan
Persaingan terjadi melalui kebebasan perusahaan untuk masuk dan keluar dari pasar untuk memaksimalkan kesejahteraan sosial, yaitu kesejahteraan bersama produsen dan konsumen.
4. Mekanisme Pasar
Mekanisme pasar menentukan harga dengan cara yang terdesentralisasi melalui interaksi antara pembeli dan penjual-harga.
5. Kebebasan Memilih
Kebebasan memilih berkaitan dengan konsumsi, produksi, dan investasi.
Pelanggan yang tidak puas dapat membeli produk yang berbeda, investor dapat mengejar usaha yang lebih menguntungkan, pekerja dapat meninggalkan pekerjaan mereka untuk mendapatkan upah yang lebih baik.
6. Peran Pemerintah yang Terbatas
Peran pemerintah terbatas untuk melindungi hak-hak warga negara swasta dan menjaga lingkungan yang tertib yang memfasilitasi berfungsinya pasar.
Sejauh mana pilar-pilar ini beroperasi akan membedakan berbagai bentuk kapitalisme. Dalam ekonomi pasar bebas atau kapitalisme murni, pasar beroperasi dengan sedikit atau tanpa regulasi.
ADVERTISEMENT
Sementara, ekonomi kapitalis campuran, pasar memainkan peran dominan, tetapi lebih banyak diatur pemerintah untuk memperbaiki kegagalan pasar, seperti polusi dan kemacetan lalu lintas. Ekonomi kapitalis campuran mendominasi saat ini.
Demikian informasi seputar pengertian kapitalisme dan pilar-pilarnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)