Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Karakteristik Biaya Variabel dan Jenis-jenisnya
31 Mei 2023 11:11 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 23 November 2023 9:13 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu karakteristik biaya variabel yang membedakannya dengan biaya tetap adalah biaya variabel bervariasi secara total tergantung berapa banyak produksi dan penjualan yang dilakukan perusahaan .
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui karakteristik biaya variabel lebih rinci, simak terlebih dahulu informasi seputar pengertian biaya variabel di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Biaya Variabel
Mengutip investopedia.com, istilah biaya mengacu pada setiap pengeluaran yang dikeluarkan bisnis selama pembuatan atau produksi barang dan jasanya.
Bisnis mengeluarkan dua jenis biaya utama saat memproduksi barang atau jasanya, yakni biaya variabel dan biaya tetap.
Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan naik atau turunnya produksi. Contohnya, jika produksi meningkat, biaya variabel akan meningkat. Pun begitu sebaliknya. Jenis biaya variabel yang paling umum termasuk tenaga kerja, biaya utilitas, komisi, dan bahan baku.
Adapun yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang tetap sama, berapa pun jumlah produksi perusahaan. Biaya-biaya ini mencakup hal-hal seperti sewa, pajak properti, asuransi, dan penyusutan.
ADVERTISEMENT
Sederhananya, biaya variabel sebanding dengan volume kegiatan. Jika kegiatan naik 10%, total biaya variabel akan naik 10% juga. Namun, besarnya volume kegiatan tak akan berpengaruh terhadap biaya variabel per unit (konstan).
Karakteristik Biaya Variabel
Menurut accounting.binus.ac.id, biaya variabel memiliki dua karakteristik utama, yakni:
Sederhananya, karakteristik biaya variabel, yakni total biaya yang dikeluarkan akan bervariasi tergantung aktivitas produksi dan penjualan. Namun, biaya per unit barang atau jasa akan tetap konstan.
Jenis-jenis Biaya Variabel
Mengutip investopedia.com, terdapat item-item spesifik yang biasanya merupakan biaya variabel. Berikut jenis-jenis biaya variabel dalam kegiatan produksi:
1. Bahan Baku
Bahan baku adalah barang langsung yang dibeli dan pada akhirnya diubah menjadi produk akhir.
ADVERTISEMENT
Secara umum, perusahaan harus mengeluarkan biaya yang kurang lebih sama untuk bahan baku untuk setiap unit yang diproduksi. Hal itu dengan asumsi tak ada perbedaan besar dalam memproduksi satu unit dengan unit lainnya.
2. Tenaga Kerja Langsung
Perusahaan tak akan mengeluarkan beberapa jenis tenaga kerja jika tak menghasilkan lebih banyak output.
Karyawan tertentu akan menerima jumlah kompensasi yang sama. Sedangkan untuk posisi lain terikat dengan pekerjaan per jam, memasukkan jam kerja langsung akan menghasilkan gaji yang lebih tinggi.
3. Komisi
Komisi sering kali merupakan persentase dari hasil penjualan yang diberikan ke perusahaan sebagai kompensasi tambahan. Jika tidak ada penjualan yang dilakukan, tak ada biaya komisi.
4. Utilitas
Ketika perusahaan menghasilkan lebih banyak output, kemungkinan upaya tambahan ini akan membutuhkan daya atau energi tambahan, yang mengakibatkan peningkatan biaya utilitas variabel.
ADVERTISEMENT
5. Pengiriman atau Pengangkutan
Biaya untuk mengemas atau mengirimkan produk hanya akan terjadi jika aktivitas tertentu dilakukan. Oleh karena itu, biaya pengiriman barang menjadi bervariasi (berupa variabel) tergantung pada jumlah unit yang dikirim.
(MQ)