Karakteristik Pasar Output Berdasarkan Bentuknya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
23 Maret 2023 14:41 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pasar output. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasar output. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pasar output adalah pasar yang memperjualbelikan suatu barang atau jasa, di mana hal tersebut menjadi hasil dari kegiatan produksinya. Pasar jenis ini terbagi lagi menjadi dua bentuk, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
ADVERTISEMENT
Kedua bentuk pasar output tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk mengetahui karakteristik pasar output, baik pada pasar persaingan sempurna maupun pasar persaingan tidak sempurna, simak ulasannya di bawah ini.

Karakteristik Pasar Output Berdasarkan Bentuknya

Berikut karakteristik pasar output berdasarkan bentuknya yang telah dirangkum dari buku Pengantar Ekonomi Islam oleh Dedi Mardianto dan beberapa sumber lainnya.
Ilustrasi pasar output. Foto: Pixabay

1. Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah suatu pasar di mana jumlah penjual (produsen) dan pembeli (konsumen) sangat banyak dan barang yang ditawarkan bersifat seragam.
Dalam pasar ini, penjual atau pembeli tidak dapat memengaruhi harga, sehingga harga di pasar betul-betul merupakan hasil kesepakatan dan interaksi antara penawaran dan permintaan.
Mengutip Posma Sariguna Johnson Kennedy, karena jumlah perusahaan pada pasar persaingan sempurna sangat banyak, kemampuan dari masing-masing perusahaan untuk mempengaruhi pasar sangat kecil.
ADVERTISEMENT
Di sini, kekuatan permintaan dan penawaran dapat bergerak secara leluasa. Alhasil harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan keinginan produsen dan konsumen.
Adapun jenis barang yang dijual dalam pasar persaingan sempurna umumnya merupakan hasil pertanian seperti beras, gandum, kopra, dan lain-lain. Berikut karakteristik pasar persaingan sempurna:
Ilustrasi pasar output. Foto: Pixabay

2. Pasar persaingan tidak sempurna

Secara garis besar, pasar persaingan tidak sempurna merupakan bentuk pasar ketika penjual lebih memiliki kuasa atas pengendalian harga. Bisa dibilang, bentuk pasar ini adalah kebalikan dari jenis pasar persaingan sempurna.
Adapun bentuk dari pasar persaingan tidak sempurna, di antaranya ada pasar monopoli, pasar oligopoli, pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
ADVERTISEMENT
Berikut karakter dari masing-masing pasar seperti dikutip dari Buku Pedoman Umum Pelajar Ekonomi Rangkuman Inti Sari Ekonomi Lengkap SMA Kelas 1, 2, 3 oleh Tri Astuty S.Pd.I.
1. Pasar monopoli
Dalam pasar monopoli, hanya terdapat satu produsen dengan konsumen yang banyak. Adapun karakteristik lainnya pada pasar monopoli, yaitu:
Ilustrasi pasar output. Foto: Pixabay
2. Pasar Oligopoli
Merupakan pasar di mana terdapat sedikit produsen, namun memiliki banyak konsumen. Kondisi tersebut menyebabkan persaingan harga di pasar menjadi tidak seimbang. Adapun karakteristik pasar oligopoli, yaitu:
ADVERTISEMENT
3. Pasar Monopolistik
Merupakan pasar di mana banyak produsen yang menawarkan satu jenis barang dengan kualitas, bentuk, dan ukuran produk yang berbeda-beda. Berikut karakteristik lain dari pasar monopolistik:
4. Pasar Monopsoni
Merupakan pasar di mana terdapat satu konsumen dengan produsennya yang banyak. Atau dengan kata lain, keadaan pasar ini berbanding terbalik dengan pasar oligopoli dan monopoli. Adapun karakteristik pada pasar monopsoni, yaitu:
5. Pasar Oligopsoni
Merupakan pasar di mana terdapat dua atau lebih sedikit pembeli. Umumnya dikarenakan penerimaan pasokan pada pasar dikuasai oleh pelaku usaha yang berperan sebagai pembeli tunggal atas barang/jasa di dalam suatu komoditas. Berikut karakteristik pasar oligopsoni:
ADVERTISEMENT
(NDA)