Kegiatan Ekonomi: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Ilustrasi Kegiatan Ekonomi. Foto: Unsplash.com/Dominik Lückmann

Kegiatan ekonomi adalah segala sesuatu yang berkontribusi terhadap perekonomian. Manusia melakukan segala aktivitas melalui kegiatan ekonomi dengan tujuan memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kesejahteraan.

Kegiatan ekonomi terjadi ketika segala macam sumber daya digabungkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ekonomi meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi.

Pengertian Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi Kegiatan Ekonomi. Foto: Unsplash.com/Dominik Lückmann

Mengutip laman naukri.com, kegiatan ekonomi merupakan segala aktivitas ketika suatu barang atau jasa diproduksi, diperantarai, dan dijual untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.

Contoh kegiatan ekonomi adalah menyewakan apartemen ke penyewa atau menjual sepeda bekas ke tetangga. Orang atau entitas yang berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi disebut pelaku ekonomi.

Tujuan Kegiatan Ekonomi

Tujuan dari kegiatan ekonomi yang paling utama adalah memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, seperti memproduksi makanan dan memberikan layanan kesehatan. Pada akhirnya, kegiatan ekonomi menjadi landasan memperoleh keuntungan.

Di tingkat nasional, kegiatan ekonomi adalah kumpulan kegiatan yang dirancang untuk membangun kekayaan suatu negara melalui cara apa pun yang tersedia.

Jenis-jenis Kegiatan Ekonomi

Ilustrasi Kegiatan Ekonomi. Foto: Unsplash.com/Acton Crawford

Dalam bidang ekonomi, perekonomian suatu negara dapat diklasifikasikan secara luas ke dalam empat tipe kegiatan ekonomi, yakni primer, sekunder, tersier, dan kuartener.

Berikut Berita Bisnis jabarkan satu persatu tipe-tipe kegiatan ekonomi yang dikutip dari laman www.studysmarter.co.uk:

1. Kegiatan Ekonomi Primer

Kegiatan ekonomi ini melibatkan sumber daya mentah, seperti minyak, nikel, karet, dan lainnya. Banyak negara kecil dan kurang berkembang bergantung pada tipe kegiatan ini dan mengekspor sumber daya mentah tersebut. Umumnya, kegiatan ekonomi primer mendominasi negara-negara berkembang.

Beberapa negara memiliki proporsi sumber daya mentah lebih banyak dibanding negara lain karena memiliki geografi fisik yang tak dimiliki negara lain. Geografi fisik merupakan faktor pembatas dalam kegiatan ekonomi primer.

2. Kegiatan Ekonomi Sekunder

Kegiatan ekonomi sekunder merupakan langkah selanjutnya dari kegiatan ekonomi primer. Contoh kegiatan ini, seperti mengubah kayu menjadi kertas, memurnikan bijih logam, dan masih banyak lagi.

Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi sekunder, sebuah negara diharuskan membangun infrastruktur yang digunakan untuk memproduksi sesuatu dari bahan mentah tersebut.

Barang yang dihasilkan memiliki pasokan lebih unggul dan bernilai dibanding kegiatan ekonomi primer. Kegiatan ini merupakan langkah penting bagi suatu negara untuk mengembangkan ekonomi negaranya secara keseluruhan.

Saat ini, China memiliki sumber daya mentah yang sangat besar dan memiliki output aktivitas ekonomi sekunder tertinggi secara global.

3. Kegiatan Ekonomi Tersier

Kegiatan ekonomi tersier melibatkan layanan ke orang lain. Sebagian besar kegiatan ekonomi negara maju menggunakan ekonomi tersier. Contoh dari kegiatan ini adalah pariwisata, perbankan, dan transportasi.

Pelaksanaan kegiatan ekonomi tersier dalam negara maju didukung pendapatan penduduk yang meningkat sehingga terjadinya perubahan dalam industri ekonomi yang dominan.

Sementara itu, bagi negara berkembang, kegiatan tersier lebih jarang terjadi karena populasi umum memiliki pendapatan yang lebih sedikit untuk mendukung transisi tersebut.

4. Kegiatan Ekonomi Kuartener

Kegiatan ekonomi ini berbasis intelektual, yakni menciptakan, memelihara, mengangkut, atau mengembangkan informasi. Ekonomi kuartener bersifat teoretis atau teknologi, sementara tiga tipe kegiatan ekonomi lainnya melibatkan lebih banyak upaya fisik.

Permintaan ekonomi kuartener di dunia meningkat secara drastis dan telah berkembang di wilayah yang memiliki penghasilan tinggi, seperti Eropa Barat dan Amerika Utara karena memiliki sumber daya yang melimpah.

Sering kali, kota-kota besar dunia bertanggung jawab atas kegiatan ekonomi ini karena jangkauan transnasional, tingkat populasi, dan pendapatan tinggi memungkinkan industri kegiatan ekonomi kuartener dikelola secara efektif.

Demikian pengertian kegiatan ekonomi, tujuan, dan tipe-tipenya yang ada di dunia. Semoga bermanfaat.

(MQ)