Konten dari Pengguna

Kekurangan Bisnis Online bagi Penjual dan Pembeli

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
30 Agustus 2023 9:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kekurangan Bisnis Online. Foto: Unsplash.com/Erik Mclean
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kekurangan Bisnis Online. Foto: Unsplash.com/Erik Mclean
ADVERTISEMENT
Kekurangan bisnis online salah satunya adalah pemeliharaan situs web yang mahal. Pemeliharaan atau maintenance ini dilakukan untuk menjaga kondisi dan kinerja dari situs web tersebut agar selalu dalam kondisi baru.
ADVERTISEMENT
Maintenance ini biasanya juga memerlukan waktu yang tak sebentar. Karena itu, bisnis online tak dapat dijalankan dan berpotensi mengurangi penghasilan laba per harinya.
Untuk mengetahui kekurangan bisnis online lebih lanjut, simak informasinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Kekurangan Bisnis Online

Ilustrasi Kekurangan Bisnis Online. Foto: Unsplash.com/Ilya Pavlov
Mengutip nt.gov.au, bisnis online adalah segala jenis aktivitas bisnis yang dilakukan melalui Internet. Bisnis daring ini memiliki banyak jenis, di antaranya niaga elektronik (e-commerce), produk digital (seperti e-book), pemasaran afiliasi, dan lain sebagainya.
Bisnis online memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga tak terlepas dari kekurangan. Berikut beberapa kekurangan dari bisnis online yang dikutip dari analyticssteps.com:

1. Pembuatan dan Pemeliharaan Situs Web Mahal

Perusahaan perlu menjaga situs web agar tetap dalam kondisi dan kinerja seperti sediakala melalui maintenance atau pemeliharaan. Kegiatan tersebut biasanya dapat dilakukan satu bulan sekali atau satu tahun sekali dan ini mengeluarkan biaya yang tak sedikit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, biaya hosting saat pembuatan situs web juga dinilai mahal, terlebih jika user interface yang ditampilkan sangat canggih.

2. Kesalahan Teknis

Kelemahan bisnis online terbesar adalah ketika situs mogok dan produk yang ada tak bisa dibeli pelanggan. Untuk itu, memastikan situs web di-host pada platform yang sesuai sangat diperlukan.
Fenomenan mogok atau down ini juga tak hanya berlaku pada bisnis online, media sosial seperti Twitter, Instagram, dan lainnya juga sering mengalaminya.

3. Persaingan

Bisnis online juga memiliki persaingan yang ketat karena didorong perkembangan teknologi digital. Perusahaan besar biasanya mengeluarkan barang yang lebih murah, iklan yang lebih baik, dan promosi yang dapat menarik pembeli atau pelanggan dari suatu bisnis. Karena hal itu, bisnis dapat merugi secara signifikan.
ADVERTISEMENT

4. Penilaian Negatif dari Pembeli

Pembeli dapat mengungkapkan keluhan dan komentar mereka tentang perusahaan di media sosial. Publik cenderung menyuarakan keluhan daripada ulasan yang baik. Hal tersebut dapat merusak reputasi perusahaan.
Keluhan ini juga lebih cepat menjadi viral dibanding ulasan baik. Ini memaksa perusahan memikirkan kembali rencana pemasaran produk mereka. Hal lainnya, kondisi tersebut dapat merugikan dan merusak reputasi perusahaan
Internet adalah sumber daya yang berguna bagi konsumen dan bisnis. Gunakan dengan hati-hati dan ikuti kebutuhan serta strategi bisnis perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian.

5. Pengiriman yang Terlambat

Bagi pembeli, salah satu kelemahan utama dari belanja online adalah jangka waktu pengiriman. Ketika membeli sesuatu secara langsung, mereka dapat langsung membawanya pulang. Namun, sebagian besar pembeli Internet menerima barang belanjaan dalam waktu seminggu atau lebih.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, bersikap terbuka dan jujur dengan pembeli adalah jawaban dari permasalahan ini. Ketika pembeli memesan, beri tahu mereka kapan harus mengantisipasi kedatangan paket.
(MQ)