Kelebihan dan Kekurangan Rumah Subsidi yang Perlu Diketahui

Ilustrasi rumah subsidi. Foto: Shutterstock

Rumah subsidi merupakan program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Ini menjadi solusi bagi individu yang ingin memiliki rumah tetapi memiliki finansial atau bujet terbatas.

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli rumah subsidi, ada baiknya memahami kelebihan dan kekurangannya agar bisa membuat keputusan yang tepat. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan.

Kelebihan Rumah Subsidi

Foto udara sebuah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/4/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO

Merangkum dari berbagai sumber, berikut kelebihan rumah subsidi yang perlu diketahui.

1. Harga dan Cicilan Lebih Terjangkau

Salah satu keunggulan utama rumah subsidi adalah harga dan cicilannya yang lebih murah dibanding rumah tidak bersubsidi pada umumnya. Hal ini memungkinkan masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki hunian yang layak tanpa harus membayar biaya yang tinggi.

2. Uang Muka yang Ringan

Keuntungan lain yang diperoleh dalam membeli rumah subsidi, yaitu besaran uang muka relatif lebih ringan. Umumnya, pengembang mematok uang muka sebesar 1 hingga 10 persen dari nilai rumah.

3. Tenor Lebih Panjang

Rumah subsidi biasanya menawarkan jangka waktu pembayaran atau tenor yang lebih panjang hingga mencapai 20 tahun. Selain itu, pembelian rumah subsidi juga didukung oleh suku bunga tetap.

4. Proses Pengajuan Mudah

Dalam program rumah subsidi, syarat pengajuannya umumnya mudah. Hal ini membantu masyarakat dalam mengajukan dan mendapatkan persetujuan pembelian rumah subsidi.

Baca Juga: Cara Menabung untuk Beli Rumah dengan Gaji 3 Juta yang Efektif dan Realistis

Kekurangan Rumah Subsidi

Perumahan Citra Maja, Lebak, Banten, Jumat (20/9). Foto: Achmad Firdaus/kumparan

Meski menawarkan berbagai kelebihan, rumah subsidi juga memiliki sejumlah kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan sebelum membeli.

1. Lokasi Cenderung Kurang Strategis

Kekurangan utama rumah subsidi adalah lokasinya yang cenderung berada di pinggiran kota atau jauh dari pusat kota. Hal ini menjadi tantangan tersendiri karena akan berdampak pada akses dan fasilitas umum yang tersedia.

2. Ukuran Rumah Terbatas

Rumah subsidi biasanya memiliki luas bangunan yang terbatas sehingga kurang cocok bagi keluarga besar dengan anggota keluarga yang banyak.

Selain itu, rumah subsidi umumnya memiliki desain yang seragam dan standar, tanpa banyak variasi. Bagi yang menginginkan tampilan rumah yang unik, rumah subsidi kurang cocok karena desainnya biasanya sudah ditentukan oleh pengembang.

3. Aturan Pembatasan

Kekurangan lain dari membeli rumah subsidi adalah adanya aturan pembatasan yang mencakup aturan renovasi rumah hingga pembatasan dalam penjualan kembali properti.

4. Kualitas Rumah Standar

Kualitas rumah subsidi terbilang standar karena harganya yang relatif lebih murah. Material bangunan yang digunakan juga berbeda-beda, sehingga dapat berpengaruh pada daya tahan rumah dalam jangka panjang.

(SA)