Konten dari Pengguna

Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
12 Juni 2023 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta. Foto: Unsplash.com/hohyeong lee
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta. Foto: Unsplash.com/hohyeong lee
ADVERTISEMENT
Kelebihan dan kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) dapat dilihat dari jumlah dan tanggung jawab anggotanya. Badan Usaha Milik Swasta juga berbeda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui keunggulan dan kekurangan Badan Usaha Milik Swasta secara lebih rinci, simak informasinya di artikel Berita Bisnis berikut ini.

Pengertian BUMS

Ilustrasi Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta. Foto: Pexels.com/fauxels
Mengutip skripsi Pengaruh Komposisi Liabilitas dan Ekuitas terhadap Upaya Memaksimalkan Harga Saham PT. Bukti Asam (Persero) Tbk. dan PT. Bumi Resources Tbk oleh Dayas, Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan usaha yang didirikan dan dimiliki swasta dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.
Tujuan BUMS adalah memperoleh keuntungan atau laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan untuk turut serta dalam mengelola sumber daya alam di Indonesia sehingga dalam pelaksanaanya tak boleh bertentangan dengan Peraturan Pemerintah dan UUD 1945.
Keberadaan BUMS memiliki dampak baik bagi perekonomian karena menghasilkan pajak bagi negara. Semakin tinggi hasil usaha BUMS, pajak yang dibayarkan ke pemerintah akan semakin tinggi, sehingga berdampak pada pendapatan negara.
ADVERTISEMENT

Kelebihan Badan Usaha Milik Swasta

Ilustrasi Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta. Foto: Pexels.com/Startup Stock Photos
Berikut kelebihan dari badan usaha milik swasta yang dikutip dari laman cleartax.in:

1. Badan Hukum Terpisah

Perusahaan swasta memiliki badan hukum yang terpisah dari anggotanya. Dengan terpisahnya badan hukum, perusahaan diidentifikasi sebagai entitas dengan aset dan kewajibannya sendiri.
Perusahaan swasta dapat menuntut dan digugat atas namanya sendiri, yaitu nama perusahaan.

2. Tanggung Jawab Terbatas dari Anggota

Anggota perusahaan swasta umumnya memiliki tanggung jawab terbatas. Artinya, jika perusahaan mengalami kerugian, aset pribadi anggota tak akan digunakan untuk membayar utang perusahaan.
Anggota bertanggung jawab untuk membayar utang hanya sebatas jumlah yang mereka miliki terhadap kepemilikan saham mereka, yaitu nilai saham yang belum dibayar.

3. Penggalangan Dana

Badan usaha milik swasta cenderung lebih mudah untuk mengumpulkan dana. Selain itu, angel investor dan pemodal ventura hanya berinvestasi di perusahaan swasta.
ADVERTISEMENT

4. Keberadaan Abadi

Perusahaan swasta memiliki suksesi abadi yang berarti memiliki eksistensi berkelanjutan atau tak terputus sampai dibubarkan secara hukum.
Karena perusahaan adalah badan hukum terpisah, kematian pendiri, direktur, atau anggota tak memengaruhi keberadaannya. Perusahaan ini melanjutkan bisnisnya terlepas dari perubahan keanggotaan.

5. Penanaman Modal Asing

Dalam perusahaan swasta, penanaman modal asing diperbolehkan. Itu berarti setiap orang atau entitas asing dapat secara langsung berinvestasi di perusahaan.

Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta

Ilustrasi Kelebihan dan Kelemahan Badan Usaha Milik Swasta. Foto: Pexels.com/fauxels
Merujuk laman yang sama, berikut kelemahan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS):

1. Jumlah Anggota

Anggota badan usaha milik swasta cenderung terbatas. Biasanya, perusahaan swasta hanya dapat memiliki maksimal 200 anggota.

2. Tak Dapat Menerbitkan Prospektus

Perusahaan terbatas swasta tak dapat menerbitkan prospektus yang mengundang publik untuk membeli sahamnya. Saham perusahaan juga tak dapat dicatatkan di bursa saham.
ADVERTISEMENT
(MQ)