Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Kenapa Saldo ATM BCA Berkurang Sendiri? Ini 5 Alasannya
8 Februari 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 30 Juni 2022 9:38 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bank BCA adalah salah satu bank swasta yang terpercaya di Indonesia. Dikutip dari website bca.co.id, salah satu tata nilai Bank BCA adalah perhatian atau kepedulian yang diikuti dengan usaha memberikan layanan untuk memenuhi harapan dan atau kebutuhan nasabah secara spesifik. Bank BCA memberikan berbagai layanan dan fasilitas untuk nasabah. Layanan tersebut antara lain transfer melalui ATM dan mobile banking BCA, yang memiliki biaya admin BCA.
Lalu, apa sajakah penyebab berkurangnya saldo di ATM BCA? Untuk mengetahui jawabannya, simak uraian selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Saldo ATM BCA Berkurang
1. Biaya Administrasi Bulanan
Menyadur buku berjudul Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya yang ditulis oleh Hery S.E M. SI. CRP., RSA., CFRM., CIISA., CIFRS. (2020: 73) yang menyebutkan bahwa biaya administrasi dikenakan atas jasa-jasa yang memerlukan administrasi khusus.
ADVERTISEMENT
Dalam buku tersebut juga dipaparkan bahwa pembebanan biaya administrasi ini biasanya dikenakan untuk pengelolaan suatu fasilitas tertentu. Jumlah yang dikenakan berbeda-beda bergantung pada bank. Contoh biaya administrasi adalah biaya administrasi kredit dan administrasi lainnya.
Untuk kamu nasabah Bank BCA, berikut ini rincian biaya admin BCA yang dikenakan setiap nasabah perbulan sesuai dengan jenis rekening yang kamu gunakan.
2. Biaya Transaksi di ATM
Saldo ATM BCA kamu juga dapat berkurang, ketika kamu melakukan transaksi di ATM. Berikut ialah perbandingan biaya tarif transaksi di berbagai ATM yang ada seperti ATM Link, ATM Bersama, dan ATM Prima.
ADVERTISEMENT
ATM Link
Bersumber dari laman resmi Bank BTN, nasabah yang menggunakan ATM Link akan dikenakan Rp 2.500 untuk mengecek saldo dan Rp 5.000 untuk tarik tunai. Sebelumnya nasabah tidak membayar alias gratis. Untuk transfer, tidak mengalami perubahan biaya yaitu Rp 4.000. Biaya tersebut akan didebet langsung dari rekening nasabah pada saat melakukan transaksi.
Untuk nasabah BTN yang melakukan transaksi selain menggunakan ATM Himbara atau ATM Link tidak mengalami perubahan yaitu cek saldo Rp 4.000, tarik tunai Rp 7.500 dan transfer Rp 6.500. Pengumuman tersebut telah disampaikan oleh beberapa bank lain seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI.
ATM Bersama
Adapun biaya dan jumlah tarif dan transaksi yang dikenakan di ATM Bersama.
ADVERTISEMENT
Tarif tersebut selalu dikenakan setiap kali akan menggunakan jaringan ATM Bersama. Contoh seperti penarikan tunai kemudian cek saldo, maka biaya yang terpotong sebesar Rp 8.000 dan Rp 4000. Saldo Anda akan otomatis berkurang Rp 12.000
ATM Prima
Apabila kamu menggunakan ATM Prima untuk melakukan transaksi, berikut ini rincian biaya yang dikeluarkan.
3. Terpotong Tagihan Autodebet
Penyebab lainnya mengapa saldo ATM BCA kamu berkurang karena terdapat tagihan Autodebet yang dibayar secara otomatis. Sehingga saldo ATM BCA akan berkurang dengan sendiri tiap bulan sebesar jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Seperti pembayaran BPJS dengan Autodebet yang sebelumnya telah kamu aktifkan. Untuk memastikannya kamu dapat menghubungi call center Halo BCA di nomor 1500888.
ADVERTISEMENT
4. ATM Sedang Digunakan Orang Lain
Apabila merasa kehilangan saldo rekening dalam jumlah kecil, sepertinya kamu tidak perlu begitu khawatir. Mungkin saja saldo di ATM berkurang karena kartu ATM kamu sedang digunakan oleh orang lain tanpa sepengetahuan kamu seperti orang terdekat atau keluarga.
Untuk meminimalisasi terjadinya pengurangan saldo yang tidak terduga, sebaiknya kamu mengomunikasikan kepada orang terdekatmu untuk apa saldo keluar yang digunakan dan selalu mengecek saldo secara berkala.
5. Menjadi Korban Skimming ATM
Hal ini yang perlu kamu waspadai apabila saldo berkurang dalam jumlah yang besar. Bisa saja hal itu karena kamu menjadi korban Skimming oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dikutip dari OJK melalui laman situs sikapiuangmu.ojk.go.id, skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu kredit atau debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu kredit atau debit secara ilegal.
ADVERTISEMENT
Skimming adalah salah satu jenis penipuan yang masuk ke dalam metode phishing. Phishing merupakan salah satu ancaman kejahatan yang dilakukan dengan cara mencuri data penting orang lain, misalnya data bank seperti nomor rekening, data ATM seperti nomor kartu dan PIN, data kartu kredit seperti nomor dan jenis kartu serta PIN, dan lain sebagainya.
Pelaku skimming ATM biasanya mengincar kartu debit atau kredit bersama dengan PIN atau Personal Identification Number dan 16 digit (atau antara 13-19 digit) Payment Account Number (PAN) yang menjadi identitas khusus kartu tersebut.
Kartu debit atau kredit ibarat kunci untuk melakukan transaksi keuangan di mesin ATM. Fisik dan penampakan dari kartu yang dimiliki juga biasanya sama dengan kartu debit atau kredit milik orang lain. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksi skimming ATM.
ADVERTISEMENT
Bentuk alat tersebut persis menyerupai bentuk slot kartu mesin ATM. Alat tersebut kemudian akan merekam informasi dari kartu ATM korban dan menduplikat kartu ATM korban menggunakan data yang sudah terkumpul dari alat skimming ke kartu kosong miliknya.
Kartu tersebut nantinya dapat digunakan pelaku dengan menggunakan PIN yang sebelumnya diperoleh dari korban melalui kamera pengintai yang sebelumnya juga dipasang pelaku pada mesin ATM.
Cara Cek Mutasi Rekening BCA
Maka dari itu, jika kamu mencurigai berkurangnya uang di ATM BCA dalam jumlah yang besar segera lapor ke call center Halo BCA di nomor 1500888. Semoga bermanfaat!
(SRS)