Konten dari Pengguna

Kerangka Proposal Bisnis yang Lengkap dan Cara Membuatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 Februari 2024 16:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kerangka proposla bisnis. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kerangka proposla bisnis. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mempersiapkan proposal bisnis merupakan kegiatan penting yang dilakukan berbagai perusahaan. Tujuan dari pembuatan proposal bisnis adalah untuk menarik pembaca untuk mengambil tindakan, seperti pembiayaan, pendirian kemitraan bisnis, hingga pembelian sebuah barang atau jasa.
ADVERTISEMENT
Proposal bisnis biasanya ditujukan untuk stake holder yang terlibat dalam bisnis perusahaan, misalnya pihak perbankan, investor, konsumen, konsultan, dan supplier.
Supaya dapat menarik para investor, dokumen ini harus dibuat sesuai dengan kerangka proposal bisnis. Berikut ini adalah kerangka dan cara pembuatannya.

Apa Itu Proposal Bisnis?

Ilustrasi kerangka proposla bisnis. Foto: Pexels
Dalam buku Ekonomi dan Bisnis Digital (2023) oleh Blasius Erik Sibarani, dkk, proposal bisnis merupakan dokumen pengajuan berupa tulisan yang berisi perencanaan dan pemaparan bisnis, mulai latar belakang ide dan gagasan bisnis, target pasar dan rencana penjualan, kebutuhan perlengkapan, proyeksi keuntungan, hingga sumber pendanaan yang diperlukan untuk menjalankan ide bisnis tersebut.
Dengan adanya proposal bisnis ini dapat membantu suatu bisnis atau perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan, mempertajam strategis, serta mencapai tujuan yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Karena itu, sebagai media komunikasi, proposal bisnis biasanya dibuat secara menarik dan seringkas mungkin namun cukup menggambarkan apa yang diharapkan.

Kerangka Proposal Bisnis

Ilustrasi kerangka proposla bisnis. Foto: Pexels
Proposal bisnis disusun secara singkat, padat, dan jelas. Selain itu, di dalamnya terdapat informasi-informasi penting yang harus dicantumkan.
Berikut ini adalah kerangka proposal bisnis seperti yang dikutip dari buku Komunikasi Bisnis (2023) karya Syubhan Akib, S.H., M.I.Kom, dkk.

1. Pendahuluan

Bagian pertama dari proposal bisnis adalah pendahuluan. Bagian ini berisi latar belakang bisnis yang sedang atau akan dijalankan. Di dalamnya, juga disebutkan mengenai visi dan misi bisnis, serta gambaran tujuan dan target yang akan dicapai.
Hal ini penting agar investor percaya bahwa mereka tidak akan rugi menanamkan uang mereka pada bisnis tersebut.
ADVERTISEMENT

2. Profil Badan Usaha

Profil badan usaha dapat dibuat secara singkat dengan memasukkan tiga poin yaitu jenis usaha, nama perusahaan dan lokasi perusahaan.
Dari bagian ini, investor bisa menggali seberapa besar potensi usaha di pasaran sehingga mereka bisa menentukan berapa besaran dana yang mereka akan kucurkan ke usaha tersebut.

3. Struktur Organisasi Perusahaan

Kerangka proposal berikutnya adalah dengan mencantumkan struktur organisasi perusahaan. Jika perusahaan sudah memiliki sistem manajerial dan organisasional yang baik, maka sebutkan nama pemilik perusahaan, nama manajer serta sistem marketing, HRD dan lain sebagainya.

4. Produk Bisnis

Penjelasan mengenai produk bisnis juga perlu dicantumkan dalam proposal bisnis. Dalam hal ini, pastikan untuk menulis menulis jenis produk, pembuatan produk serta keunggulan produk.
Demikian juga dengan proses pembuatannya, bagaimana serta apa kelebihan dari produk dibandingkan yang lain.
ADVERTISEMENT

5. Target Pasar

Bagian berikutnya dalam membuat proposal bisnis adalah menentukan target pasar. Berikan rincian mengenai target pasar dari sisi pekerjaan, dari usia, daerah atau kota, hingga kelas ekonomi.

6. Strategi Promosi dan Pemasaran

Pada bagian ini akan berisi penjelasan mengenai strategi marketing dari bisnis, serta bagaimana promosi tersebut nantinya dilakukan, sehingga pihak investor akan dengan mudah menganalisa keuntungan yang akan mereka dapatkan nantinya.

7. Laporan Keuangan

Hal penting berikutnya untuk membuat proposal bisnis adalah tentang laporan keuangan yang terperinci dan transparan. Bagian ini memuat alokasi dana yang dibutuhkan untuk usaha, skema perhitungan laba, serta sistem perhitungan bagi hasilnya.

8. Bagian Penutup

Pastikan membuat penutup dengan pemilihan kata yang tepat. Pastikan membuat kata-kata yang bisa menyakinkan investor agar mau memberikan dananya. Selain itu, jangan lupa untuk menyatakan rasa terima kasih karena telah membaca proposal bisnis.
ADVERTISEMENT

9. Lampiran

Dalam bagian lampiran, dapat dilampirkan informasi seperti biodata pemilik usaha, surat izin usaha, dan sertifikat usaha.
Demikian adalah penjelasan mengenai apa itu proposal bisnis dan kerangka pembuatan proposal bisnis.
(SA)