Konten dari Pengguna

Keunikan Bisnis Asuransi dan Cara Mendirikannya agar Sukses

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
23 Mei 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Keunikan Bisnis Asuransi. Foto: Pexels.com/The Coach Space
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keunikan Bisnis Asuransi. Foto: Pexels.com/The Coach Space
ADVERTISEMENT
Keunikan bisnis asuransi salah satunya adalah memberikan manfaat jangka panjang bagi penggunanya. Bisnis asuransi memberikan perlindungan terhadap individu, keluarga, kendaraan, atau bisnis lainnya untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui keunikan bisnis asuransi lebih rinci, simak pembahasan lengkapnya di artikel Berita Bisnis berikut beserta cara membangun bisnisnya.

Keunikan Bisnis Asuransi

Ilustrasi Keunikan Bisnis Asuransi. Foto: Pexels.com/Christina Morillo
Mengutip nextdeal.gr, melalui asuransi, masyarakat maupun perekonomian modern lainnya dapat berjalan. Asuransi memberikan perlindungan terhadap kejadian-kejadian tak terduga yang dapat menghambat individu dan bisnis dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain itu, bisnis asurasi memberikan premi kecil untuk menghilangkan kerugian lebih besar di kemudian hari, sehingga memberikan ketenangan pikiran dan keamanan bagi pengguna asuransi.
Di Eropa, perusahaan asuransi membayar hampir €3 miliar atau sekitar Rp48 triliun per harinya dalam bentuk klaim untuk membantu bisnis dan individu melalui peristiwa-peristiwa sulit dan dalam bentuk manfaat bagi penabung jangka panjang.

Cara Membangun Bisnis Asuransi

Ilustrasi Keunikan Bisnis Asuransi. Foto: Pexels.com/fauxels
Berikut cara membangun bisnis asuransi sukses dan independen yang dikutip dari laman insureon.com:
ADVERTISEMENT

1. Tulis Rencana Bisnis

Rencana bisnis agen asuransi yang baik adalah peta jalan menuju kesuksesan dan menempatkan perusahaan asuransi di jalur yang benar.
Rencana bisnis dapat menunjukkan komitmen ke para pemangku kepentingan potensial, seperti investor, karyawan, dan perusahaan asuransi. Selain itu juga membantu dalam:
Rencana bisnis adalah fondasi untuk membangun bisnis baru dan dapat membantu mendapatkan pembiayaan maupun modal awal, menentukan pasar, serta memilih lokasi bisnis.

2. Pilih Struktur Hukum

Menentukan struktur hukum bisnis akan menetapkan jumlah tanggung jawab pribadi yang akan tanggung oleh bisnis asuransi. Ada beberapa struktur yang tersedia, yakni:
Setiap struktur memiliki risiko dan manfaatnya sendiri.

3. Pilih dan Daftarkan Nama Agensi

Setelah menentukan rencana bisnis dan memilik strukrur hukum, tentukan nama bisnis asuransi yang akan dibuat dengan ketentuan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah menentukan nama, daftarkan nama tersebut ke lembaga yang berwenang.

4. Dapatkan Nomor ID Pajak

Lembaga pemerintah menggunakan nomor ID pajak untuk mengidentifikasi individu dan bisnis saat menaksir pajak yang diwajibkan hukum. Jenis bisnis yang dijalankan akan menentukan nomor ID pajak yang dibutuhkan.

5. Daftarkan Bisnis

Setelah memiliki ID pajak, hubungi kantor komisaris asuransi setempat. Lembaga setempat mungkin akan mengenakan biaya pendaftaran dan memberikan daftar periksa untuk memastikan mengetahui dan mematuhi semua persyaratan yang ada.

6. Dapatkan Lisensi dan Izin Bisnis

Dapatkan lisensi dan izin bisnis untuk dapat beroperasi secara legal dan untuk memastikan bisnis asuransi tersebut sudah memenuhi peraturan.

7. Beli Asuransi untuk Melindungi Investasi

Jenis asuransi yang dibutuhkan perusahaan asuransi tergantung pada struktur dan aset bisnis. Asuransi tersebut dapat mencakup asuransi properti komersial, asuransi tanggung gugat, asuransi mobil untuk kendaraan, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Memulai perusahaan asuransi sendiri dapat menjadi tugas yang menakutkan. Namun dengan kerja keras, impian tersebut dapat menjadi kenyataan.
Sekian informasi seputar keunikan bisnis asuransi dan cara membangun bisnisnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)