Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Keuntungan Bisnis Mesin ATM dan Cara Memulainya
5 Januari 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan fasilitas yang tak hanya dibutuhkan para konsumen tetapi juga bisa menjadi bisnis bagi para pelaku usaha yang ingin memiliki mesin ATM di properti mereka.
ADVERTISEMENT
Usaha yang memasang mesin ATM contohnya hotel, apartemen, pabrik, gedung perkantoran hingga kafe. Untuk mengetahui cara menjalankan bisnis mesin ATM, simak informasinya pada uraian berikut.
Keuntungan dari Bisnis Mesin ATM
Mesin ATM dapat bermanfaat bagi pemilik ATM itu sendiri maupun pemilik bisnis yang menerima pemasangan mesin ATM di properti mereka.
1. Bagi Pemilik Bisnis Properti
Pemilik bisnis akan mendapat keuntungan dari komisi yang diberikan pemilik ATM karena telah menyewa tempat di area properti mereka.
Selain itu, dengan adanya ATM di dekat bisnis mereka pelanggan bisa mendapatkan uang tanpa meninggalkan toko. Hal ini memudahkan mereka membelanjakan lebih banyak dan mengurangi risiko mereka membeli dari lokasi lain yang lebih dekat dengan ATM.
2. Bagi Pemilik ATM
Mengutip dari laman Growthink, pemilik mesin ATM juga dapat mengambil laba dari biaya transaksi yang dilakukan nasabah. Hal ini dapat mencakup biaya penggunaan ATM, biaya penarikan tunai, atau biaya penyetoran uang.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM
Cara Memulai Bisnis Mesin ATM
Mengutip Small Business, berikut hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memiliki bisnis mesin ATM.
1. Tentukan Apakah Ingin Membeli Franchise
Hal pertama yang menjadi pertimbangan bagi pengusaha yang ingin menjalankan bisnis mesin ATM adalah apakah ingin membeli franchise atau memulai perusahaan sendiri.
Berbagai waralaba ATM yang tersedia menjual merek ternama dan mesin yang dibutuhkan. Dengan bergabung dengan franchise ATM yang sudah memiliki nama besar, hal tersebut akan memudahkan bagi pengusaha mencapai tujuan bisnis, yakni mendapatkan keuntungan.
2. Kembangkan Rencana Bisnis
Setelah memutuskan antara membeli franchise atau memulai bisnis sendiri, berikutnya tulislah rencana bisnis. Rencana harus mencakup riset pasar dan industri, informasi tentang peran kunci dalam perusahaan, dan proyeksi keuangan.
ADVERTISEMENT
3. Cari Pendanaan yang Diperlukan
Setelah memiliki rencana bisnis, langkah berikutnya mencari pendanaan dengan mendapatkan pinjaman dan investor. Jika memutuskan bahwa pinjaman bisnis adalah pilihan terbaik, cari informasi tentang penyedia pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.
4. Temukan Lokasi untuk Mesin ATM
Hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah menemukan lokasi penempatan mesin ATM yang tepat.
Untuk hal ini, cara terbaik adalah berbicara dengan pemilik bisnis dan membuat kesepakatan untuk menempatkan ATM di properti mereka. Biasanya pemilik properti akan menetapkan sejumlah uang untuk biaya sewa dan komisi.
5. Urus Aspek Hukum Pendirian Usaha
Apabila memilih untuk mendirikan perusahan bisnis mesin ATM sendiri, siapkan aspek hukum bisnis ATM mulai dari mengurus izin usaha dari pemerintah dan sebagainya.
Berikutnya, pemilik bisnis ATM juga perlu membeli keperluan seperti mesin ATM, kompuer, saluran Internet, kamera keamanan , brankas, peralatan untuk perawatan rutin, dan sistem alarm.
ADVERTISEMENT
6. Siapkan Mesin ATM
Apabila seluruh proses sudah diselesaikan baik dengan mendirikan usaha sendiri atau membeli franchise, berikutnya tempatkan ATM di lokasi yang sudah ditetapkan dan siapkan keperluan yang dibutuhkan agar mesin ATM bisa digunakan.
(SA)