Konten dari Pengguna

Kilang Minyak Balikpapan Milik Pertamina, Ini 2 Fakta Menariknya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
4 Juli 2022 14:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kilang minyak, Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kilang minyak, Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kilang minyak Balikpapan merupakan salah satu kilang minyak yang dimiliki oleh PT Pertamina (Persero), selaku perusahaan negara yang memiliki hak untuk mengelola ladang-ladang minyak dan gas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kilang minyak Balikpapan atau Refinery Unit V yang telah beroperasi sejak 1922 ini, memiliki lokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Lokasi tersebut cukup strategis guna mendistribusikan kebutuhan bahan bakar ke wilayah Indonesia Timur.
Sementara itu, Pertamina sendiri memiliki enam kilang minyak, yang di antaranya Kilang minyak Refinery Uni II Dumai, Refinery Unit III Plaju, Refinery Unit IV Cilacap, serta Refinery Unit VII Kasim.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, keenam kilang minyak tersebut memiliki kapasitas produksi yang mencapai 1.046,70 ribu barel. Berdasarkan buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak, Puja Laksana mengatakan bahwa kilang minyak merupakan fasilitas produksi (pabrik) yang bisa mengubah minyak mentah, menjadi produk petroleum.

Mengenal Lebih Dekat Pertamina

Pertamina ialah pemegang hak resmi pengolahan minyak dan gas bumi di Indonesia dari Pemerintah Indonesia. Keberadaannya ada sejak tahun 1950-an. Tercatat di situs resminya, tanggal 10 Desember 1957 ditandai sebagai hari lahir dari perusahaan milik negara yang mengelola minyak dan gas bumi.
Ilustrasi kilang minyak, Foto: pixabay
Jika melihat sejarahnya, perusahaan pelat merah ini telah beberapa kali mengubah namanya. Berawal dari PT Eksploitasi Tambang Minyak Sumatera Utara (PT ETMSU), kemudian berubah menjadi PT Perusahaan Minyak Nasional (Permina), lalu berubah kembali menjadi Pertamina pada 20 Agustus 1968.
ADVERTISEMENT

2 Fakta Menarik Kilang Minyak Balikpapan

Kilang minyak Balikpapan ini pernah terbakar dua kali. Adapun insiden kebakaran itu terjadi dalam waktu yang tidak jauh.
Kebakaran pertama kali kilang minyak Balikpapan pada Maret 2022. Kebakaran terjadi pada hari jumat pukul 10.30 diakibatkan oleh flash di inlet pipa finfa cooler hydrocracker B. Sedangkan kebakaran kedua terjadi pada Mei 2022. Kebakaran yang menyebabkan lima orang luka-luka dan satu meninggal, terjadi pada Minggu pukul 10.40 Wita.
Selain itu, Kilang yang memiliki kapasitas produksi terbesar kedua milik Pertamina memiliki dua fakta menarik lainnya. Adapun keduanya ialah:

1. Pemasok ¼ Kebutuhan Minyak Nasional

Kilang yang memiliki kapasitas produksi mencapai 260 ribu barel per hari ini setara dengan 26% kebutuhan minyak nasional. Nantinya, kapasitas ini akan ditingkatkan menjadi 360 ribu barel per hari.
ADVERTISEMENT

2. Pemasok Minyak Kawasan Indonesia Timur

Kilang minyak yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan salah satu pemasok utama minyak kawasan Indonesia Timur. Dengan lokasi yang strategis, serta didukung jaringan distribusi yang baik meliputi pipa distribusi, kapal tanker, dan transportasi darat lainnya, kilang ini jadi pemasok utama minyak di Indonesia bagian timur.
Sementara produk-produk unggulannya mencakup Bahan Bakar Minyak atau BBM (Premium, Kero, Solar, Pertadex dan Pertamax), serta Non Bahan Bakar Minyak atau NBBM (Smooth Fluid 05 dan LPG).
(NNR)