Kilang Pertamina Internasional dan Daftar Subholdingnya

Ilustrasi Kilang Pertamina Internasional, Foto: pertamina.com

PT Kilang Pertamina Internasional merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Pertamina (persero). Pertamina sendiri memiliki sejumlah anak perusahaan yang membawahinya.

Sebelumnya diketahui bahwa Pertamina telah memangkas anak perusahaannya, dari yang tadinya 115 anak perusahaan menjadi sekitar 12 anak perusahaan.

Usaha tersebut merupakan bentuk restrukturisasi yang dilakukan Pertamina. Tujuannya untuk memberikan manfaat kepada Pertamina agar dapat menghemat biaya dan membuat keuangan perusahaan menjadi lebih sehat.

Usaha restrukturisasi ini tidak hanya berdampak pada jumlah anak perusahaan milik Pertamina. Restrukturisasi ini membuat Pertamina membentuk enam subholding di bawah holding utama minyak dan gas (migas), dan Pertamina sebagai induk holdingnya.

Keenam subholding tersebut ialah Subholding Upstream, Subholding Refining dan Petrochemical, Subholding Commercial and Trading, Subholding Gas, Subholding Integrated Marine Logistics, dan Subholding Power and New Renewable Energy.

Adapun pembuatan subholding itu diresmikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada 5 Mei 2021. Dalam acara peresmian itu, juga dihadiri oleh Wakil Menteri BUMN 1 Pahala N Mansury, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama.

Kilang Pertamina Internasional dan Subholding Lainnya

PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) mengoperasionalkan subholding Refining dan Petrochemical. Subholding ini mempunyai peran sebagai yang bertanggung jawab dalam proses kegiatan pengolahan minyak menjadi produk minyak dan petrokimia di sejumlah kilang minyak yang beroperasi.

Ilustrasi subholding Pertamina, Foto: pertamina.com

Adapun dalam menjalankan kegiatannya, KPI dibantu oleh enam kilang minyak yang dimiliki Pertamina, diantaranya efinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, dan RU VII Kasim.

Keenam kilang tersebut memiliki kapasitas mencapai 1.031 MBOPD, atau setara dengan 90% dari total kapasitas yang ada di Indonesia.

Perlu diketahui bahwa KPI sebagai pemegang subholding Refining dan Petrochemical, juga membawahi anak perusahaan lainnya, yakni PT Tuban Petrochemical Industries.

Sementara itu, subholding Upstream kegiatan operasionalnya ditangani oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE). Subholding ini memiliki aktivitas usaha pada sektor hulu, yakni eksplorasi, produksi minyak, dan gas bumi yang mencakup seluruh wilayah kerja Pertamina.

Dalam menjalankan kegiatannya, PHE membawahi sejumlah anak perusahaan Pertamina lainnya, seperti PT Pertamina EP, PT Pertamina Internasional Eksplorasi Produksi, PT Pertamina EP Cepu, dan PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning.

Selain itu juga ada PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina Drilling Services Indonesia, PT Pertamina Hulu Indonesia dan PT Elnusa Tbk.

Sementara subholding gas dijalankan oleh PT Pertamina Gas Negara yang mengelola transisi gas bumi, niaga gas bumi, pengadaan dan pemasaran LNG (Liquefied Natural Gas) dan CGN (Compressed Natural Gas).

Selain itu juga menangani proyek-proyek infrastruktur gas, seperti pembangunan fasilitas regasifikasi LNG, jalur pipa gas, dan SPBG.

Lalu kemudian, ada subholding Power and New Renewable Energy yang dikelola ole PT Pertamina Power Indonesia, memiliki tugas eksplorasi dan produksi sumber energi baru dan terbarukan (EBT).

Adapun cakupan usahanya terdiri atas eksplorasi dan operasi wilayah kerja geothermal, pembangkit listrik panas bumi, pembangkit listrik tenaga gas dan pengembangan energi baru dan terbarukan.

Dan ada juga subholding Commercial and Trading yang dipegang oleh PT Pertamina Patra Niaga. Subholding ini mengemban tugas menyediakan produk berkualitas, serta memberikan kemudahan kerja sama yang saling menguntungkan.

Terakhir ada subholding Integrated Marine Logistics yang dioperasionalkan oleh PT Pertamina International Shipping dalam melaksanakan usaha terkait penyediaan kapal dan pelayanan pengangkutan dengan kapal. Pertamina International Shipping membawahi anak perusahaan Pertamina lainnya, yakni PT Pertamina Trans Kontinental.

(NNR)