Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kinerja Keuangan: Pengertian, Indikator, dan Cara Mengukurnya
19 November 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sederhananya, kinerja keuangan mengacu pada kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti pertumbuhan laba, efisiensi operasional, dan peningkatan nilai pemegang saham.
Dalam dunia bisnis, memahami kinerja keuangan penting bagi manajemen, investor, dan pihak eksternal lainnya untuk mengambil keputusan yang tepat. Artikel ini akan membahas lebih rinci mengenai kinerja keuangan dalam suatu perusahaan.
Indikator Kinerja Keuangan
Dikutip dari Buku Ajar Manajemen Keuangan terbitan PT. Sonpedia Publishing Indonesia, indikator untuk menilai kinerja keuangan, di antaranya:
1. Rasio Profitabilitas
Mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari kegiatan operasionalnya. Berikut contoh rasio profitabilitas:
ADVERTISEMENT
2. Rasio Likuiditas
Menilai kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek. Contohnya:
3. Rasio Solvabilitas
Menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang. Contohnya:
4. Rasio Aktivitas
Mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan aset untuk menghasilkan pendapatan. Contohnya:
5. Rasio Pasar
Digunakan untuk menilai nilai perusahaan di pasar saham. Contohnya:
ADVERTISEMENT
Cara Mengukur Kinerja Keuangan
Merujuk buku Kinerja Keuangan Perusahaan karya Noer Lailatul Hasanah, S.Ak dan Abdul Majid Toyyibi, M.E, berikut langkah-langkah untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan.
1. Analisis laporan keuangan
Gunakan laporan laba rugi, neraca, dan arus kas untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang kinerja perusahaan.
2. Hitung rasio keuangan
Gunakan rasio keuangan seperti yang disebutkan di atas untuk mengevaluasi berbagai aspek keuangan perusahaan.
3. Bandingkan dengan industri
Kinerja perusahaan dapat dibandingkan dengan rata-rata industri untuk mengetahui posisi kompetitifnya.
4. Evaluasi tren
Analisis tren kinerja keuangan dari tahun ke tahun untuk mengidentifikasi pola atau perubahan signifikan.
5. Gunakan analisis SWOT
Kombinasikan data keuangan dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk memberikan wawasan yang lebih luas.
(NDA)