Konten dari Pengguna

Komponen Pendapatan Nasional dan Manfaatnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 Agustus 2021 6:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pendapatan Nasional. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pendapatan Nasional. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK) dalam suatu negara dalam kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu satu tahun.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih lanjut mengenai pendapatan nasional, berikut ini komponen dan manfaat dari pendapatan nasional.

Komponen Pendapatan Nasional

Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun.
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
Pendapatan perseorangan (Personal Income) adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat. Termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apa pun. Misalnya gaji seorang pegawai negeri, maupun pendapatan pengusaha yang didapatkan secara berantai.
ADVERTISEMENT
Disebut juga dengan disposible income yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Ilustrasi Pendapatan Nasional. Foto: Pexels

Manfaat Pendapatan Nasional

1. Untuk mengetahui dan menganalisis struktur perekonomian nasional
Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan apakah suatu negara merupakan negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan perhitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, sementara Jepang merupakan negara industri.
2. Untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekonomian terhadap pendapatan nasional
Misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdagangan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antarnegara atau antardaerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
3. Untuk mendapatkan informasi soal tingkat kemakmuran masyarakat
Kalau ingin tahu seperti apa tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara, pemerintah suatu negara lazimnya akan melakukan perhitungan pendapatan nasional. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat membuat pemerintah negara tersebut mendapat informasi-informasi lain yang mempengaruhi tingkat ekonomi tersebut, seperti: kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut.
4. Untuk membantu pemerintah untuk melakukan evaluasi dan mengukur perubahan yang terjadi
Setelah melakukan perhitungan pendapatan nasional, maka pemerintah suatu negara akan langsung tahu bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya. Ini tentu akan membantu pemerintahan negara tersebut, terutama saat melakukan evaluasi nanti. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini.
ADVERTISEMENT
Tak sampai di situ, perhitungan pendapatan nasional juga membantu pemerintah melihat perubahan yang terjadi di negaranya, terutama di sektor ekonomi. Hasil perhitungan pendapatan nasional akan menunjukkan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah bisa melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah.
(AAG)