Kurva Permintaan Koperasi pada Pasar Persaingan Sempurna dan Peranannya

Ilustrasi kurva permintaan koperasi pada pasar persaingan sempurna. Foto: Pixabay

Koperasi merupakan lembaga di mana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Kegiatan lembaga ini berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

Lantaran berprinsip demikian, kurva permintaan koperasi pada pasar persaingan sempurna adalah elastis sempurna (horizontal). Hal ini dikarenakan kondisi persaingan yang terjadi di dalam pasar sempurna tersebut.

Jika koperasi menetapkan harga yang lebih tinggi dibanding harga pasar, maka akan membuat banyak pelanggan beralih ke penjual lain. Namun, jika koperasi menetapkan harga di bawah harga pasar, maka dapat mengalami kerugian.

Kurva Permintaan Koperasi pada Pasar Persaingan Sempurna

Ilustrasi kurva permintaan koperasi pada pasar persaingan sempurna. Foto: Pixabay

Struktur pasar persaingan sempurna dianggap sebagai struktur pasar yang paling ideal karena mampu mengalokasikan sumber daya secara optimal. Merujuk jurnal berjudul Koperasi dalam Oligopoli karya Ade Taufan, ciri struktur pasar persaingan sempurna adalah:

Ciri butir 1 dan 2 di atas mengandung arti bahwa masing-masing penjual (termasuk koperasi) di pasar persaingan sempura berstatus sebagai pengambil harga (price taker). Kurva permintaan yang dihadapi oleh masing-masing penjual berbentuk horizontal sejajar dengan sumbu kuantitas (output).

Hal ini berarti penjual dapat menjual output berapa pun pada tingkat harga pasar yang berlaku. Kurva permintaan tersebut juga merupakan kurva penerimaan rata-rata (average reveizue) dan marginal revenue bagi penjual.

Seandainya koperasi adalah penjual kecil di antara sekian banyak penjual yang ada di pasar persaingan sempurna, maka koperasi hanya dapat mengambil harga pasar sebagai harga jual produknya.

Peran Koperasi dalam Pasar Persaingan Sempurna

ilustrasi kurva permintaan koperasi pada pasar persaingan sempurna. Foto: Pixabay

Dalam pasar persaingan sempurna, suatu koperasi tidak mempunyai pengaruh dalam mengendalikan harga. Itu karena kurva permintaan koperasi pada pasar persaingan sempurna adalah bersifat elastis sempurna (horizontal).

Menurut Hendar dan Kusnadi dalam buku Ekonomi Koperasi untuk Perguruan Negeri Tinggi Edisi 2, koperasi dalam pasar persaingan sempurna dapat menjual produknya berapa pun tanpa mempengaruhi harga jual.

Dengan mengikuti peraturan penetapan harga AC=MR=P=D, maka perbedaan satu-satunya antara koperasi dengan perusahaan (penjual) non koperasi adalah bahwa koperasi dapat menetapkan jumlah yang lebih banyak pada tingkat harga yang sama.

(NDA)