Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Laporan Arus Kas: Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya
5 Juni 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK), selain neraca dan ekuitas/laporan perubahan modal, terdapat laporan arus kas yang harus dibuat per periode.
Lantas bagaimana cara membuat laporan arus kas dan apa fungsi dari pembuatan laporan tersebut? Simak ulasan berikut ini.
Fungsi Laporan Arus Kas
Metode Penyusunan
Penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan dengan dua cara, yakni metode langsung dan tidak langsung. Perbedaan kedua metode ini terletak pada aktivitas operasionalnya.
Berikut metode penyusunan laporan arus kas:
ADVERTISEMENT
Metode Langsung
Metode langsung dilakukan berdasarkan buku kas atau bank. Dalam metode ini, aliran kas dari kegiatan operasional akan dibagi menjadi kas masuk dan keluar. Kemudian, laporan dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.
Metode Tidak Langsung
Metode tidak langsung tersusun dari tiga elemen, yaitu elemen kas dari kegiatan usaha, investasi, dan kegiatan pendanaan. Cara ini juga memerlukan dua sumber data, yakni laporan laba rugi dari periode yang berlangsung serta neraca periode dari periode berlangsung dan sebelumnya.
Cara Membuat Laporan Arus Kas
Kamu dapat membuat laporan arus kas dengan mudah melalui beragam website yang tersedia di internet. Kamu cukup mengisi kolom pencarian google dengan keyword " Membuat Laporan Arus Kas Online".
ADVERTISEMENT
Contoh Laporan Arus Kas
Semoga ulasan singkat mengenai laporan arus kas tersebut bermanfaat untuk kamu. Semangat!
(AAG)