Limit Tarik Tunai BRI Berdasarkan Jenis Tabungannya

Ilustrasi limit tarik tunai BRI. Foto: Bank BRI

Berapa besaran limit tarik tunai BRI? Hal ini tentunya sering dipertanyakan oleh nasabah BRI yang memiliki rekening tabungan. Informasi ini penting untuk diketahui, agar mereka mengetahui dengan pasti nominal batas penarikan yang diberikan BRI terhadap kartu ATM yang digunakan.

Untuk besaran limit tarik tunai BRI sendiri berbeda-beda, tergantung dari jenis tabungan atau kartu yang digunakan. Adapun kartu ATM di BRI terdiri dari, kartu ATM Simpedes, kartu ATM BritAma, kartu ATM BritAma Bisnis, kartu ATM BRI BritaAma X, dan sebagainya.

Adapun kepemilikan kartu ATM tersebut bisa didapat apabila nasabah mempunyai rekening tabungan. Jika sudah membuka rekening tabungan, tentunya nasabah juga akan mendapatkan kartu ATM.

Lantas, berapa besaran limit tarik tunai pada setiap kartu ATM BRI? Untuk mengetahui jawabannya, Anda bisa terus menyimak artikel ini.

Jenis-Jenis Kartu ATM BRI

Ilustrasi limit tarik tunai BRI. Foto: Pixabay

BRI memiliki sejumlah produk tabungan yang bisa dipilih para nasabahnya sesuai kebutuhan mereka. Berikut adalah sejumlah batas penarikan tunai empat ATM BRI sesuai jenis kartunya.

1. BRI Simpedes

Jenis tabungan ini ialah tabungan yang berasal dari simpanan masyarakat dalam mata uang rupiah. Bagi mereka yang ingin menggunakannya perlu berusia di atas 17 tahun. Berikut informasi limit tarik tunai dan biaya lainnya:

2. BRI BritAma

Tabungan BritAma adalah tabungan yang dapat memberikan sejumlah kemudahan dalam bertransaksi. Berikut ini daftar limit tarik tunai dan biaya lainnya.

3. BRI BritAma Bisnis

Terlihat dari namanya, jenis tabungan ini diperuntukkan bagi mereka yang menjalankan suatu usaha atau bisnis. Berikut daftar limit tarik tunai dan biaya lainnya.

4. BRI BritaAma X

Jenis tabungan ini, dengan desain kartu yang menarik dan elegan menyasar anak muda sebagai penggunanya. Di bawah ini daftar limit tarik tunai dan biaya lainnya.

Apa Itu ATM?

Ilustrasi ATM. Foto: Pexels

Dalam bahasa Indonesia, ATM adalah singkatan dari Anjungan Tunai Mandiri. Sementara dalam istilah bahasa Inggris, kepanjangan ATM ialah Automatic Teller Machine. Kedua istilah ini pada dasarnya memiliki arti yang sama.

Dikutip dari Aspek Hukum Perbankan Syariah dari Teori ke Praktik oleh Muammar Arafat Yusmad (2018: 66), ATM adalah perangkat elektronik yang terdiri atas gabungan piranti keras dan piranti lunak yang berfungsi sebagai mesin untuk melayani nasabah bank tanpa harus menggunakan tenaga manusia.

Layaknya seorang "teller bank", ATM dengan cepat dan mudah dapat melayani keperluan nasabah atas transaksi-transaksi keuangan sesuai keperluan. ATM dapat memberikan berbagai jenis layanan perbankan tanpa harus menempatkan petugas bank di tempat tersebut.

Nasabah bank yang datang ke ATM dapat melakukan transaksi yang diinginkan sesuai instruksi dengan menggunakan kartu ATM yang dilengkapi nomor PIN (personal identification number) dan kode tertentu berupa angka-angka (password) yang perlu dijaga kerahasiaannya.

Fungsi ATM

Ilustrasi menggunakan ATM. Foto: Pexels

ATM menyediakan akses mudah dan nyaman bagi nasabah bank untuk melakukan berbagai transaksi perbankan tanpa harus mengunjungi kantor cabang bank. Berikut adalah beberapa fungsi ATM bagi nasabah secara umum.

1. Penarikan Tunai

Salah satu fungsi utama ATM adalah memungkinkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dengan mudah. Nasabah dapat menggunakan kartu ATM untuk mengakses rekening bank dan menarik uang tunai dalam jumlah yang diinginkan dengan batas nominal tertentu.

2. Setoran Tunai

Selain penarikan tunai, ATM juga memungkinkan nasabah untuk melakukan setoran tunai ke rekening mereka. Nasabah dapat memasukkan uang tunai ke dalam mesin ATM dan dana tersebut akan langsung dikreditkan ke rekening mereka.

Dengan adanya fungsi ini, nasabah bisa dengan mudah menyimpan uang tunai secara cepat dan efisien tanpa perlu mengantre di loket teller bank.

3. Transfer Uang

ATM juga memungkinkan nasabah untuk mentransfer uang ke sesama bank atau bank lainnya. Nasabah dapat memasukkan instruksi transfer, seperti nomor rekening tujuan dan jumlah yang akan ditransfer, dan ATM akan mengatur pemindahan dana tersebut.

Fitur ini sangat bermanfaat ketika nasabah ingin mentransfer uang kepada keluarga, teman, atau orang lain dengan cepat tanpa harus pergi ke bank.

4. Cek Saldo dan Informasi Rekening

ATM juga bisa digunakan untuk memeriksa saldo rekening dan mendapatkan informasi penting tentang akun nasabah. Pengguna dapat melihat saldo terkini, transaksi terakhir, dan riwayat transaksi lainnya melalui ATM.

Hal ini memungkinkan nasabah untuk memantau dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, serta mengidentifikasi aktivitas yang tidak sah atau tidak dikenal pada rekening mereka.

5. Pembayaran Tagihan

Selain beberapa fungsi di atas, ATM juga dapat digunakan untuk melakukan pembayaran tagihan, seperti tagihan rekening listrik, rekening air, telepon, cicilan kredit, dan sebagainya.

Nasabah dapat memasukkan informasi tagihan seperti nomor rekening atau nomor identifikasi pelanggan, kemudian melakukan pembayaran langsung melalui mesin ATM.

Baca Juga: Berapa Limit Transfer BRI 2023? Ini Rinciannya

(NNR & SFR)