Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Macam-macam Cara Penyaluran Distribusi dan Tingkatannya
9 Juni 2023 14:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui macam-macam penyaluran distribusi lebih lanjut, simak terlebih dahulu pengertian saluran distribusi di artikel Berita Bisnis berikut.
Pengertian Saluran Distribusi
Mengutip investopedia.com, saluran distribusi adalah jaringan bisnis atau perantara yang dilalui suatu barang atau jasa hingga mencapai pembeli akhir atau konsumen akhir. Ini dapat mencakup pedagang grosir, pengecer, distributor, dan bahkan internet.
Saluran distribusi juga bisa dipahami sebagai jalur yang dilalui produk dan layanan dalam perjalanannya dari produsen atau penyedia layanan ke konsumen akhir.
Merujuk salesforce.com, perusahaan mengembangkan berbagai strategi distribusi atau strategi saluran untuk produk dan layanannya sesuai faktor dan langkah potensial dalam proses distribusi atau perantara.
Macam-macam Cara Penyaluran Distribusi
Berikut macam-macam saluran distribusi yang dikutip laman techtarget.com:
ADVERTISEMENT
1. Distribusi Langsung
Dengan saluran langsung, perusahaan menjual langsung ke pelanggan. Misalnya, tempat pembuatan teh yang membuat minuman teh sendiri dan menjualnya ke pelanggan di lokasi fisiknya sendiri menggunakan saluran distribusi langsung.
Penjual mengirimkan produk atau layanan langsung ke pelanggan. Pendekatan saluran langsung mengharuskan perusahaan menanggung biaya perekrutan dan pelatihan tim penjualan atau membangun operasi niaga elektronik (e-commerce) sendiri.
2. Distribusi Tak langsung
Distribusi tak langsung menggunakan beberapa mitra distribusi atau perantara untuk mendistribusikan barang dan jasa dari penjual ke pelanggan.
3. Hibrida
Saluran hibrida menggabungkan karakteristik saluran langsung dan tak langsung. Misalnya, produsen menjual barang di situs webnya, tetapi kemudian perantara mengirimkan produk fisik ke pelanggan.
Di model ini, pelanggan masih memiliki interaksi langsung dengan penjual, tetapi perantara juga terlibat.
ADVERTISEMENT
Tingkat Saluran Distribusi
Dalam proses distribusi, terdapat beberapa tingkatan distribusi. Dirujuk dari laman www.investopedia.com, berikut beberapa di antaranya:
1. Distribusi Tingkat 0
Ini adalah model "langsung-ke-konsumen" dengan produsen menjual produknya langsung ke konsumen akhir. Ini adalah saluran distribusi terpendek yang meniadakan grosir dan pengecer.
2. Distribusi Tingkat 1
Produsen menjual langsung ke pengecer yang menjual produk ke konsumen akhir. Tingkat ini hanya mencakup satu perantara.
3. Distribusi Tingkat 2
Tingkat ini adalah salah satu yang terpanjang karena mencakup produsen, grosir, pengecer, dan konsumen. Dalam industri minuman beralkohol, kilang minuman tak dapat menjual langsung ke pengecer.
Industri ini beroperasi dalam sistem bertingkat. Ini berarti hukum mengharuskan kilang minuman tersebut menjual produknya ke pedagang grosir terlebih dahulu. Baru kemudian menjualnya ke pengecer. Pengecer kemudian menjual produk ke konsumen akhir.
ADVERTISEMENT
4. Distribusi Tingkat 3
Level ini dapat menambahkan pekerja yang dapat mengumpulkan produk dari berbagai produsen, menyimpannya, menjualnya ke pengecer, dan bertindak sebagai perantara untuk grosir dan pengecer.
(MQ)