Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Manfaat Administrasi dalam Bisnis Ritel, Ini Penjelasannya
24 Maret 2023 16:07 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap jenis perusahaan atau bisnis tentu membutuhkan administrasi agar pengelolaannya bisa berjalan dengan lancar dan teratur, tak terkecuali bisnis yang bergerak di bidang ritel. Jelaskan manfaat administrasi dalam bisnis retail!
ADVERTISEMENT
Merujuk jurnal bertajuk Materi Pengelolaan Bisnis Retail karya Jarkasih Mukhit Toyib, administrasi dapat didefinisikan sebagai kegiatan penyusunan dan pencatatan data serta informasi secara sistematis dengan tujuan untuk menyediakan keterangan.
Untuk manfaat administrasi sendiri bisa dirasakan oleh berbagai sektor bisnis, salah satunya bisnis ritel . Adapun manfaat administrasi dalam bisnis ritel akan dijelaskan dalam uraian artikel berikut ini.
Jelaskan Manfaat Administrasi dalam Bisnis Ritel
Berikut beberapa manfaat yang didapatkan oleh perusahaan ritel apabila menerapkan sistem administrasi, seperti dikutip dari jurnal bertajuk Materi Pengelolaan Bisnis Retail karya Jarkasih Mukhit Toyib.
ADVERTISEMENT
Unsur-unsur Administrasi
Menurut The Liang Gie yang dikutip dalam buku Administrasi Umum untuk SMK/MAK Kelas X terbitan Gramedia Widiasarana Indonesia, unsur-unsur administrasi yang harus ada di setiap jenis bisnis adalah sebagai berikut.
1. Organisasi
Rangkaian kegiatan mengelompokkan orang-orang, tugas, wewenang, dan tanggung jawab serta hubungan di antara para pekerja atau unit-unit tugas.
2. Manajemen
Rangkaian kegiatan menggerakkan orang-orang dan mengerahkan segenap fasilitas kerja agar tujuan kerja sama tercapai secara optimal.
3. Komunikasi
Rangkaian kegiatan menyampaikan warta dari satu pihak kepada pihak lain baik internal maupun eksternal dalam usaha kerja sama yang bersangkutan.
4. Kepegawaian
Merupakan rangkaian kegiatan mengelola tenaga kerja yang diperlukan dalam usaha kerja sama yang bersangkutan, mulai dari proses penerimaan, penempatan, pendayagunaan sampai pada pension atau pemberhentian.
ADVERTISEMENT
5. Keuangan
Rangkaian kegiatan mengelola segi-segi pembelanjaan dalam usaha kerja sama yang meliputi penentuan sumber biaya, cara memperoleh, serta mempertanggungjawabkannya.
6. Perbekalan
Rangkaian kegiatan merencanakan, mengadakan, mengatur penggunaan, mendaftar atau menginventarisasi, memelihara, sampai pada menyingkirkan barang-barang perlengkapan yang sudah tidak dipergunakan lagi dalam usaha kerja sama.
7. Tata Usaha
Rangkaian kegiatan pelayanan terhadap penyelenggaraan kerja sama, yang kegiatannya meliput menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam usaha kerja sama.
8. Hubungan Masyarakat (Humas) atau Public Relations
Merupakan rangkaian kegiatan menciptakan hubungan yang harmonis dengan publik baik, publik internal maupun eksternal, agar mendapat dukungan secara sadar dan sukarela sehingga tujuan usaha kerja sama yang telah ditentukan dapat dicapai lebih optimal.
(NDA)