Konten dari Pengguna

Manfaat Passive Income dan Jenis-jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 Agustus 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat passive income. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat passive income. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Passive income adalah sumber pendapatan yang diperoleh tanpa harus aktif bekerja setiap hari. Selain itu, seseorang juga tetap bisa mendapatkan passive income meski tidak bekerja sama sekali.
ADVERTISEMENT
Konsep ini menarik perhatian banyak orang. Bahkan, tidak sedikit pula orang yang sudah memiliki passive income di usia masih muda karena memang tidak ada batasan usia untuk meraihnya.
Tidak hanya bisa mencapai kebebasan finansial, di bawah ini akan dijabarkan beberapa manfaat passive income lainnya yang bisa Anda raih tanpa perlu bekerja keras.

Manfaat Passive Income

Ilustrasi manfaat passive income. Foto: Pexels
Berdasarkan informasi yang dituliskan dalam laman Investopedia, seseorang yang memiliki passive income akan mendapatkan manfaat berupa.

1. Waktu Lebih Banyak

Passive income memungkinkan seseorang untuk memiliki lebih banyak waktu luang. Karena pendapatan pasif tidak memerlukan upaya harian yang konstan, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk hal-hal lain yang lebih berarti, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, berlibur, atau belajar keterampilan baru.
ADVERTISEMENT

2. Diversifikasi Pendapatan

Mengandalkan satu sumber pendapatan bisa berisiko. Dengan memiliki passive income, Anda dapat mendiversifikasi pendapatan yang dimiliki.
Ini berarti Anda tidak sepenuhnya bergantung pada satu sumber penghasilan. Passive income dapat memberikan perlindungan finansial jika terjadi sesuatu dengan pekerjaan utama Anda.

3. Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang

Banyak bentuk passive income memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Misalnya, investasi di saham atau properti yang dapat meningkat nilainya seiring waktu.
Selain itu, pendapatan dari royalti atau lisensi juga bisa bertambah seiring dengan peningkatan popularitas produk atau karya yang Anda miliki.

4. Ketenangan Pikiran

Dengan adanya passive income, seseorang dapat merasa lebih tenang secara finansial. Mengetahui bahwa ada sumber pendapatan yang stabil dan tidak bergantung pada usaha harian dapat mengurangi stres dan kecemasan mengenai masalah keuangan.
ADVERTISEMENT

5. Memungkinkan untuk Pensiun Dini

Passive income juga bisa membantu seseorang untuk pensiun dini. Dengan memiliki aliran pendapatan yang stabil dan cukup besar, seseorang bisa memutuskan untuk berhenti bekerja lebih awal daripada usia pensiun standar.
Pensiun dini bisa memberikan kesempatan bagi Anda untuk menikmati kehidupan bersama orang terkasih seperti keluarga atau pasangan lebih lama.

6. Pengembangan Diri dan Pendidikan

Dengan lebih banyak waktu luang, Anda bisa mengejar pendidikan lebih lanjut atau mengambil kursus yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Ini juga dapat membuka peluang baru dalam karier atau bisnis.

Jenis-jenis Passive Income

Ilustrasi manfaat passive income. Foto: Pexels
Berikut jenis-jenis passive income yang dikutip dari buku Meraih Passive Income tulisan Andri Faisal.

1. Residual Income

Residual income merupakan pendapatan sisa yang didapatkan setelah selesai bekerja. Contohnya, agen asuransi yang mendapatkan komisi setiap kali pelanggannya memperbarui polis, penulis buku yang menerima royalti, fotografer yang meraih bayaran dari royalti foto di Free Stock Photo.
ADVERTISEMENT

2. Active Leveraged Income

Active leveraged income, yaitu pendapatan aktif yang diraih karena orang lain. Contohnya, seseorang yang bekerja di bidang Multi Level Marketing (MLM) tidak perlu menjual barang untuk mendapat komisi. Mereka justru meraih uang dari downline atau bawahan yang menjual produk.
Contoh lainnya adalah agen asuransi yang mendapatkan uang usai nasabah menandatangani perjanjian dengan perusahaan. Agen tersebut akan meraih bayaran dari perusahaan asuransi atas pencapaiannya dalam mencari nasabah.

3. Leveraged Income

Berbeda dengan jenis passive income lainnya, leveraged income justru harus didapatkan dengan bekerja. Contohnya seorang motivator dalam acara seminar akan mendapat bayaran mahal dalam sejam berbicara. Kemudian, penulis novel akan mendapatkan uang usai menggelar acara bedah buku atau lainnya.
(NDA)