Konten dari Pengguna

Manfaat Proposal Usaha dan Strukturnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
24 Mei 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membuat proposal usaha. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membuat proposal usaha. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Menjalankan bisnis tak semudah yang dibayangkan. Terdapat perencanaan dan sejumlah strategi yang harus diterapkan, salah satunya adalah membuat proposal usaha.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan buku Rahasia Pengusaha Cerdas dan Mandiri oleh Tuty Daswisaptri, proposal usaha merupakan dokumen yang disiapkan pengusaha untuk menggambarkan semua unsur yang relevan, baik internal maupun eksternal mengenai suatu usaha atau proyek baru.
Dengan adanya proposal usaha, pengajuan suatu ide usaha baru tentu akan lebih terstruktur. Adapun beberapa manfaat proposal usaha lainnya akan dijabarkan selengkapnya dalam uraian di bawah ini.

Manfaat Proposal Usaha

Ilustrasi membuat proposal usaha. Foto: Pixabay
Proposal usaha umumnya dibuat oleh para pengusaha untuk meyakinkan para investor agar membantunya dalam menjalankan proyek baru. Selain itu, proposal usaha juga bisa dimanfaatkan untuk hal-hal berikut:
ADVERTISEMENT

Struktur Proposal Usaha

Ilustrasi membuat proposal usaha. Foto: Pexels
Agar dapat diterima oleh pihak-pihak yang berkepentingan, proposal usaha harus dibuat sesuai dengan strukturnya. Berikut struktur proposal usaha seperti dihimpun dari buku Business Plan Sebagai Langkah Awal Memulai Usaha karangan Supriyanto.

1. Pendahuluan

Pendahuluan merupakan bagian pertama dari proposal usaha yang berisi latar belakang usaha, penggagas usaha, pasar yang menjadi sasaran, pengelolaan produk, hingga kelayakan usaha secara finansial dan umum.

2. Profil Usaha

Profil usaha berisi tentang informasi gambaran umum perusahaan dan potensi usaha di masa mendatang. Pada bagian ini, sebaiknya juga cantumkan sejarah pembentukan perusahaan, visi dan misi, produk yang ditawarkan, dan kepemilikan perusahaan.

3. Produk yang diusulkan

Bagian ini berisi penggambaran produk apa saja yang akan diproduksi dan dipasarkan. Kemudian, jelaskan juga kelebihan dari produk yang akan dijual dan perbedaannya dengan produk lain. Selain itu, jelaskan juga manfaat dan material yang diperlukan untuk mengelola produk.
ADVERTISEMENT

4. Analisis Aspek Pasar

Pada bagian ini berisi gambaran tentang peluang bisnis dan prospeknya. Rincian yang perlu dijabarkan adalah apa yang akan dibuat? Apa yang dibutuhkan pasar? Apa yang dibutuhkan konsumen? Apakah ada peluang?
Pembuat proposal juga perlu menjelaskan kondisi persaingan yang ada di pasar, jenis pasar, konsumen, produk yang akan dijual, dan memetakan kompetitor di bisnis yang sama.
Selain itu, menjelaskan target pasar dan target penjualan pasar. Untuk mencapai target tersebut perlu didukung oleh usaha pemasarannya. Jabarkan pula teknik-teknik pemasaran yang akan dilakukan. Salah satu bentuk pemasaran yang bisa digunakan ialah bauran pemasaran yang meliputi produk, harga, tempat, dan promosi.
Ilustrasi membuat proposal usaha. Foto: Unsplash

5. Analisis Aspek Produksi

Analisis aspek produksi memuat tentang lokasi, peralatan yang digunakan, skala produksi yang mencakup keuntungan, dan pemilihan teknologi dalam produksi.
ADVERTISEMENT

6. Analisis Aspek Manajemen

Bagian ini berisi gambaran tentang waktu yang dibutuhkan untuk menyiapkan makanan dari bahan baku menjadi makanan siap jual. Selanjutnya, mengenai jumlah karyawan yang dibutuhkan dan bentuk kemasan makanan yang siap dijual.

7. Analisis Aspek Keuangan

Dalam bagian ini dijelaskan kebutuhan dana yang telah dihitung secara menyeluruh. Kemudian, jabarkan juga sumber dana dan cara menghitung aliran kas perusahaan.
Selain itu, menilai kelayakan usaha dari sisi keuangan yang akan menjabarkan mengenai biaya produksi, keuntungan yang didapat, dan nilai kekayaan bersih perusahaan.

8. Lampiran

Lampiran berisi informasi biodata dan surat-surat keterangan terkait usaha yang ingin dijalankan. Kaidah penulisan proposal ini tidak harus sesuai dengan aturan baku seperti penulisan proposal akademik.
Intisari dari penulisan proposal ini adalah proposal dibuat semenarik mungkin, serta berupaya menyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan agar mau bekerja sama.
ADVERTISEMENT
(NDA)