Manfaatkan Insentif Bebas PPN, Sinarmas Land Pede Tawarkan Produk Properti

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
27 Mei 2021 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peluncuran program 'Wish for Home' oleh pengembang Sinarmas Land.  Foto: Dok. Sinarmas Land
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran program 'Wish for Home' oleh pengembang Sinarmas Land. Foto: Dok. Sinarmas Land
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengembang properti PT Sinarmas Land menawarkan proyek properti terintegrasi mereka di kawasan Jakarta Selatan, yakni Southgate. Penjualan proyek ini dilakukan sekaligus memanfaatkan insentif gratis PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang ditawarkan pemerintah.
ADVERTISEMENT
CEO Commercial National Sinarmas Land, Hongky J Nantung, menjelaskan insentif gratis PPN itu berlaku untuk pembelian properti seharga maksimal Rp 5 miliar.
Seiring dengan itu, Sinarmas Land juga menawarkan program Wish for Home (WFH) yang meringankan pembeli.
"Program itu memberikan keringanan baik pembelian tunai maupun KPR express, keringanan DP sampai dengan 15 persen, insentif huni dan insentif khusus hingga 10 persen, gratis biaya KPA dan admin, serta diskon tambahan untuk beberapa produk pilihan," kata Hongky melalui keterangan tertulis.
Salah satu fasilitas di Southgate, proyek properti berupa apartemen yang terintegrasi dengan mal dan perkantoran. Foto: Dok. Sinarmas Land
Sementara itu Managing Director Strategic Business dan Services Sinarmas Land, Alim Gunadi, mengakui adanya stimulus yang digelontorkan pemerintah di sektor properti menjadi strategi yang tepat. Ia mengatakan stimulus PPN dan juga DP 0 persen bisa mempermudah masyarakat dalam memiliki rumah.
ADVERTISEMENT
“Mengenai stimulus PPN terus terang bahwa kita sangat mengapresiasi sekali, terutama perlu diketahui kalau kita beli rumah harganya Rp 1 miliar itu sebenarnya uang yang dikeluarkan bapak ibu bukan Rp 1 miliar tapi bisa Rp 1,2 miliar,” ujarnya.
Alim menjelaskan angka tersebut karena dalam membeli rumah bisa saja harus mengeluarkan Rp 100 juta untuk PPN dan Rp 100 juta lagi seperti untuk asuransi dan biaya KPR lainnya. Sehingga stimulus tersebut bisa membantu masyarakat.
Selama periode 6 Maret sampai 15 Mei 2021, Sinarmas Land sudah mampu menjual 400 unit dengan nilai transaksi mencapai Rp 700 miliar. Alim merasa angka tersebut cukup besar.
“Kondisinya sangat luar biasa dan saya rasa dengan pencapaian Rp 700 miliar sampai 15 Mei kemarin itu juga satu hal yang disupport oleh adanya stimulus PPN ini,” ungkap Alim.
ADVERTISEMENT