Market Share: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Menghitung

Ilustrasi market share adalah. Foto: Pexels

Market share adalah alat ukur perusahaan dalam persaingan industri. Semakin tinggi market share maka semakin tinggi penjualan perusahaan dalam industri.

Hal ini artinya akan semakin tinggi pula profit yang diterima oleh perusahaan. Lantas apa yang dimaksud dengan market share? Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian yang telah dirangkum oleh Berita Bisnis berikut ini.

Apa Itu Market Share?

Ilustrasi market share adalah. Foto: Pexels

Market share yang dikenal juga sebagai pangsa pasar merupakan besarnya bagian atau luasnya total pasar yang dapat dikuasai suatu perusahaan.

Mengutip dari buku Bonus Demografi sebagai Peluang Indonesia dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi (2021) oleh Agus Yulistiyono dkk, market share adalah hasil persentase total penjualan yang dihasilkan perusahaan atau industri dalam periode yang telah ditentukan.

Pangsa pasar bertujuan untuk mengetahui daya saing pasar. Hal ini juga digunakan untuk mengukur dan menilai perubahan penjualan sehingga membantu mengevaluasi permintaan pasar.

Bisnis yang memiliki pangsa pasar di bawah rata-rata, kemungkinan besar tidak akan bertahan lama. Karena produk yang dihasilkan tidak mampu mendapatkan tanggapan positif dari konsumen.

Sebaliknya peningkatan pangsa pasar memberikan hasil yang baik bagi perusahan untuk mencapai skala yang besar dalam produksi dan profitabilitas.

Baca Juga: Karakteristik Perusahaan Dagang dan Kegiatan Utamanya

Fungsi Market Share

Ilustrasi market share adalah. Foto: Pexels

Dalam buku Pemasaran Agribisnis (2022) yang ditulis oleh Neneng Kartika Rini, M. P, terdapat beberapa fungsi market share di antaranya:

1. Tolak Ukur Keberhasilan Bisnis

Salah satu fungsi dari market share adalah dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan bisnis. Perusahaan yang mampu menguasai pasar lebih luas, maka dialah yang terbaik di antara kompetitornya.

2. Bahan Evaluasi Perusahaan

Dengan adanya market share, perusahan juga bisa melakukan evaluasi perusahaan. Termasuk membantu perusahaan menilai perkembangan pasar, tren pasar, pelanggan, dan kompetitor dalam bidang bisnis yang sama.

3. Membandingkan Ukuran Antar Perusahaan

Fungsi berikutnya dari market share adalah membandingkan ukuran antar perusahaan. Apabila suatu perusahaan mendapatkan pangsa pasar besar, maka hal ini berbanding lurus dengan revenue. Dengan demikian, akan lebih lebih menarik investor jika ingin listing ke bursa efek.

Jenis-jenis Market Share

Ilustrasi market share adalah. Foto: Pexels

Dalam buku Neneng Kartika Rini, M. P tersebut juga dijelaskan jenis-jenis market share.

1. Common Market Share

Jenis market share ini merupakan market share pada umumnya yang mana seluruh bisnis dalam satu industri bersaing untuk merebutkan pangsa pasar.

2. Preferred Market Share

Arti dari preferred market share adalah market share yang diperoleh perusahaan karena melakukan merger atau akuisisi pasar.

3. Mutual Fund Share

Sementara itu, yang dimaksud dengan market share jenis ini yakni jenis pembagian pangsa pasar berdasarkan saham yang dimiliki investor.

Cara Menghitung Market Share

Ilustrasi market share adalah. Foto: Pexels

Untuk dapat mempermudah memahami market share, berikut ini adalah cara menghitungnya.

Rumus untuk menghitung market share :

Contohnya pendapatan perusahan A tahun 2024 sebesar Rp 100.000.000, sedangkan total pendapatan industri di waktu yang sama adalah Rp 475.000.000. Maka cara menghitungnya:

Market share

= (Rp 100.000.000/Rp 475.000.000) x 100%

= 21,05%

Sesuai dengan rumus tersebut, maka perusahan A berhasil menguasai 21,05%.

(SA)