Masa Aktif ATM BRI Jika Saldo Kosong Berdasarkan Jenis Kartunya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 11:37 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kartu ATM BRI. Foto: BRI
zoom-in-whitePerbesar
Kartu ATM BRI. Foto: BRI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ATM BRI akan menjadi dormant apabila saldo di dalamnya kosong dan tidak pernah digunakan untuk transaksi. Dormant sendiri lebih lazim dikenal sebagai rekening pasif atau akun tak-aktif.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ATM BRI yang saldonya kosong baru akan menjadi dormant apabila memang masa aktifnya telah habis. Masa aktif tersebut dapat berbeda-beda, bergantung dari jenis kartu ATM-nya.
Sebagai contoh, jenis kartu ATM BRItama yang saldonya kosong baru akan menjadi pasif setelah mencapai 540 + 1 hari dan nantinya secara otomatis ditutup oleh sistem pada 541 + 1 hari. Di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai masa aktif ATM BRI jika saldo kosong.

Masa Aktif ATM BRI Jika Saldo Kosong

Ilustrasi sedang cek masa aktif ATM BRI jika saldo kosong. Foto: Unsplash
Menurut informasi dari Instagram resmi BRI, ATM BRI nasabah akan mati jika tidak memiliki saldo dan tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu. Periode tersebut dapat berbeda-beda tergantung jenis kartu ATM BRI nasabah.
ADVERTISEMENT
Adapun rincian mengenai masa aktif ATM BRI jika saldo kosong berdasarkan jenis kartunya seperti dihimpun dari laman E-Form BRI adalah sebagai berikut.

1. BRI Junio

BRI Junio memiliki saldo minimum senilai Rp50 ribu. Jika saldo yang dimiliki nasabah di bawah saldo minimum dan tidak ada transaksi selama 540 hari berturut-turut, maka pada hari ke-541 rekening akan berubah menjadi dormant. Setelah itu, pada hari ke-542 atau satu hari, maka kartu ATM BRI Junio tidak akan bisa digunakan dan rekeningnya akan ditutup secara otomatis (mati).

2. BritAma

Untuk BRI BritAma, aturannya sama seperti BRI Junio, yakni jika saldo di bawah Rp50 ribu dan tidak ada transaksi selama 540 hari, maka pada hari ke 541 rekening BritAma akan berubah menjadi rekening pasif. Kemudian pada hari ke-542 atau satu hari, kartu ATM tidak bisa digunakan dan rekening akan ditutup atau mati secara otomatis.
ADVERTISEMENT

3. BRI Simpedes

Jenis BRI Simpedes memiliki aturan yang berbeda dengan BRI Junio dan BritAma. Jika saldo yang di bawah Rp50 ribu dan tidak melakukan transaksi aktif selama 365 hari berturut-turut, maka rekening akan berubah menjadi dormant. Lalu, satu hari kemudian atau hari ke-366, kartu ATM tidak bisa digunakan dan rekening akan ditutup secara otomatis oleh sistem.
Ilustrasi kartu ATM. Foto: Unsplash
Sebagai informasi tambahan, kartu ATM BRI dan rekeningnya juga bisa ditutup secara otomatis oleh sistem jika pemilik nasabah meninggal dunia, dinyatakan pailit, dibubarkan, atau diletakkan di bawah pengawasan pihak yang ditunjuk untuk itu.
Khusus untuk kasus tersebut, pihak BRI dapat sewaktu-waktu menutup rekening secara sementara. Berdasarkan ketentuan yang berlaku, jika nasabah telah meninggal dunia dan masih memiliki sisa saldo dalam rekening tabungannya, maka akan dialihkan kepada ahli warisnya.
ADVERTISEMENT
Jika nasabah dinyatakan pailit, dibubarkan, atau diletakkan di bawah pengawasan pihak yang ditunjuk untuk itu, maka sisa saldo yang dimiliki akan diserahkan kepada kurator atau pihak yang ditunjuk oleh instansi yang berwenang.
(NDA)