Masalah Pokok Ekonomi Modern berdasarkan Ekonomi Mikro dan Makro

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
22 Maret 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Masalah Pokok Ekonomi Modern. Foto: Unsplash.com/Acton Crawford
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Masalah Pokok Ekonomi Modern. Foto: Unsplash.com/Acton Crawford
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masalah pokok ekonomi modern akan semakin bertambah seiring dengan berkembangnya zaman. Mengutip blog.oup.com, disiplin ilmu ekonomi mulai menyentuh bidang studi lainnya, seperti politik, lingkungan hidup, dan hubungan internasional. Hal ini terjadi karena sifat globalisasi dan keterkaitan masyarakat modern.
ADVERTISEMENT
Masalah ekonomi yang mendasar adalah kelangkaan akan sumber daya alam, tetapi keinginan manusia tidak ada batasnya. Selain itu ada masalah lainnya yang dihadapi pada era ekonomi modern, baik dalam bidang ekonomi mikro maupun makro.

Masalah Pokok Ekonomi Modern dalam Ekonomi Mikro

Ilustrasi Masalah Pokok Ekonomi Modern. Foto: Unsplash.com/rupixen.com
Merujuk laman www.economicshelp.org, berikut masalah ekonomi modern yang terjadi pada bidang ekonomi mikro:

1. Masalah Eksternalitas

Setiap keputusan ekonomi memiliki efek eksternal pada orang lain yang tidak terlibat dalam transaksi. Contohnya adalah pemanfaatan batu bara secara berlebihan dapat menyebabkan polusi secara global.
Masalah ini perlu intervensi dari pemerintah, khususnya untuk eksternalitas negatif, seperti kasus batu bara tersebut dengan memberlakukan pajak yang sesuai.

2. Isu-isu Lingkungan

Konsumsi berlebihan terhadap utilitas yang ada dapat menyebabkan masalah serius bagi generasi mendatang. Contohnya, pemanasan global.
ADVERTISEMENT
Kesulitan menghadapi masalah ini adalah tidak memperhitungkan biaya masa depan saat terjadinya transaksi di awal dan kebijakan untuk mengurangi konsumsi tak terlalu diprioritaskan secara politis.

3. Monopoli

Kekuatan monopoli dapat dilihat melalui perusahaan yang membayar upah lebih rendah ke para pekerjanya, sehingga tak ada kesetaraan hak.
Pemerintah dapat berupaya mendorong persaingan, misalnya, dalam hal waralaba kereta api atau regulasi harga untuk mencegah harga yang berlebihan.

4. Harga yang Tidak Stabil

Bidang pertanian memiliki pasar yang tidak stabil, sehingga menyebabkan perubahan nasib ekonomi pelaku usaha.
Sebagai contoh, melimpahnya pasokan akan menyebabkan penurunan harga dan berdampak terhadap para petani, bahkan beberapa petani gulung tikar karena adanya penurunan harga pada periode tertentu.

Masalah Pokok Ekonomi Modern dalam Ekonomi Makro

Ilustrasi Masalah Pokok Ekonomi Modern. Foto: Unsplash.com/Rohan Reddy
Merujuk laman www.economicshelp.org, berikut masalah ekonomi modern yang terjadi pada bidang ekonomi makro:
ADVERTISEMENT

1. Resesi

Resesi adalah periode pertumbuhan ekonomi negatif yang dapat memperburuk masalah ketidaksetaraan dan pengangguran. Resesi dapat menciptakan spiral negatif, yakni ketika permintaan turun, perusahaan akan memberhentikan para pekerja.

2. Inflasi

Inflasi yang tinggi dapat menjadi masalah serius jika harga-harga naik lebih cepat daripada upah dan suku bunga nominal.
Jika harga-harga naik lebih cepat daripada upah, daya beli masyarakat akan menurun. Selain itu, kenaikan harga yang cepat menciptakan kebingungan dan ketidakpastian dan dapat menyebabkan perusahaan mengurangi investasi dan pengeluaran.

3. Defisit Transaksi Berjalan

Defisit transaksi berjalan pada neraca pembayaran diartikan sebagai suatu perekonomian yang mengimpor lebih banyak barang dan jasa daripada mengekspor.
Kondisi tersebut mengarah pada devaluasi mata uang yang dapat meningkatkan harga impor, menurunkan standar hidup, dan menyebabkan inflasi.
ADVERTISEMENT
Demikian masalah pokok ekonomi modern yang dibagi berasarkan ekonomi makro dan mikro. Semoga bermanfaat.
(MQ)